BOGORINSIDER.com -- Pada Minggu, 1 September 2024, insiden tragis terjadi di Cipondoh, Tangerang, ketika seorang pria bernama Agus Salim menjadi korban penyiraman air keras oleh rekannya, JJS alias Aji.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan sejak saat itu, motif di balik tindakan keji tersebut telah menjadi perhatian publik.
Motif di Balik Tindakan Aji
Menurut Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya, insiden ini dipicu oleh hubungan yang tidak harmonis antara korban dan pelaku, yang bekerja di kafe yang sama di daerah Cipondoh.
Baca Juga: Uang donasi ditarik kembali Pratiwi Noviyanthi, Agus Salim gigit jari berobat gunakan BPJS
Agus Salim adalah atasan Aji, dan sering memberikan teguran terkait kinerja Aji yang kerap melakukan kesalahan dalam mencatat data penjualan.
Arsya menyatakan bahwa korban kerap memberikan teguran dengan bahasa yang menyinggung, terutama terkait kesalahan Aji dalam menginput data.
"Pelaku sakit hati terhadap korban, karena di tempat kerja pelaku kerap dimarahi korban akibat salah memasukkan data penjualan," jelas Arsya saat konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 5 September 2024.
Kronologi dan Motif Penyiraman Air Keras
Percekcokan antara Agus dan Aji terjadi berulang kali, hingga akhirnya pada satu malam Aji tidak tahan lagi. Ia merencanakan serangan tersebut dengan mempelajari aktivitas Agus setelah jam kerja.
Pada malam kejadian, Aji membuntuti Agus yang pulang bersama istrinya, Elmi Nurmala, dan kemudian menyiramkan air keras ke tubuh Agus. Akibatnya, Agus mengalami luka bakar yang parah pada 90 persen tubuhnya dan kehilangan penglihatan.
Aji telah diamankan oleh pihak kepolisian di Cipondoh pada Rabu, 4 September 2024. Atas tindakannya, Aji dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana penjara lima tahun.
Baca Juga: Tangerang berduka truk di Cipondoh Tangerang alami kecelakaan hingga tabrak belasan kendaraan
Kesaksian dari Pihak Korban
Agus, dalam sebuah wawancara dengan Denny Sumargo, mengungkapkan bahwa dirinya dan Aji memang sering berselisih paham. Agus menilai Aji adalah sosok yang kerap melawan instruksi dan bersikap kurang sopan.
Dalam salah satu kejadian, Agus menegur Aji terkait pesanan pelanggan yang tidak tercatat. Setelah Agus menemukan bukti bahwa Aji berbohong, suasana semakin tegang. Bahkan, menurut Agus, Aji sempat menunjukkan sikap agresif dengan memukul dinding kafe.
Aji juga sempat mengancam Agus, yang pada awalnya dianggap Agus sebagai ancaman kosong. Namun, ancaman tersebut ternyata benar-benar terjadi, dan akhirnya berujung pada penyiraman air keras yang melukai Agus dengan sangat serius.
Tags
Artikel Terkait
-
Fakta yang terjadi kasus senior PNK saat ospek mahasiswa baru, benarkah disuruh minum oli?
-
Kondisi mengerikan mobil Avanza yang mengangkut kru Tv One yang menewaskan 3 korban
-
Pengakuan Felicia Amelinda Dewi Priatna saat terjadi kecelakaan di Tol Pemalang-Batang
-
SMP IT BBS Kembali Gelar Literasi dengan Mendatangkan Narasumber Hebat
-
Lucu! Agus Salim tiba-tiba bisa melihat lagi request barang pertama yang ingin dia minta berupa uang