spill-news

Memalukan dosa besar Bahrain buat geram lawan-lawan di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:21 WIB
Timnas Bahrain. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Bahrain tampaknya telah menjadi musuh bersama di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tindakan dan keputusan yang menguntungkan mereka dalam pertandingan telah menimbulkan kemarahan, mulai dari Australia, Jepang, hingga Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia menjadi korban terbaru dari kontroversi ketika mereka gagal meraih kemenangan yang sudah di depan mata saat menghadapi Bahrain.

Laga yang digelar di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis, 10 Oktober 2024, berakhir dengan hasil imbang 2-2, meskipun Indonesia sempat unggul 2-1 hingga waktu normal habis.

Baca Juga: Wasit Ahmed Al Kaf terancam hukuman seumur hidup, Laga Timnas Indonesia vs Bahrain bisa diulang kembali

Gol cepat Mohamed Marhoon sempat membuat Bahrain unggul lebih dulu, namun Tim Garuda berhasil membalikkan keadaan melalui gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Namun, di menit ke-90+9, Marhoon kembali mencetak gol penyama kedudukan melalui situasi sepak pojok, meskipun waktu tambahan yang diberikan hanya enam menit.

Kontroversi ini memicu protes keras dari para pemain Indonesia dan ofisial tim, termasuk pelatih Shin Tae-yong.

Bahkan, manajer Timnas Indonesia, Sumardji, harus menerima kartu merah akibat protesnya kepada wasit.

Ketegangan tidak berhenti di lapangan. Setelah pertandingan, bek Indonesia Shayne Pattynama terlibat keributan dengan kubu Bahrain, hingga harus dilerai oleh ofisial pertandingan.

Baca Juga: Bagaimana nasib Timnas Indonesia jaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 meski ditahan imbang Bahrain 2-2

Bahrain memang bukan pertama kali membuat kesal tim lawan. Sebelumnya, Jepang dan Australia juga pernah mengalami pengalaman serupa.

Pada laga melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, para suporter Bahrain membuat marah pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dengan mengejek lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan pada September lalu. "Setiap negara memiliki budaya dan pandangan yang berbeda, saya ingin menerima keberagaman itu," ucap Moriyasu. "Namun, saya tidak ingin lagi ada ejekan selama lagu kebangsaan," tambahnya.

Selain Jepang, Australia juga sempat dibuat kesal oleh Bahrain. Pada laga yang berlangsung di Stadion Robina, Gold Coast, September 2024, pelatih Australia, Graham Arnold, mengkritik permainan 'akting' para pemain Bahrain saat timnya kalah 0-1.

Halaman:

Tags

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB