Baca Juga: FIFA beri penjelasan soal tambahan waktu, akankah gol kontroversial Bahrain dianulir?
Gol bunuh diri Harry Souttar di menit ke-89 memastikan kemenangan bagi Bahrain. Arnold menuduh Bahrain mengulur waktu dengan berpura-pura cedera sepanjang pertandingan, yang membuat frustrasi Australia. Kekalahan itu semakin menyakitkan setelah Kusini Yengi menerima kartu merah di menit ke-77, sehingga Australia harus bermain dengan 10 pemain.
Kini, setelah Australia, Jepang, dan Indonesia merasakan "dosa" Bahrain, muncul pertanyaan apakah Bahrain akan kembali membuat ulah saat menghadapi lawan-lawan berikutnya, Arab Saudi dan China? Dengan pertandingan yang masih tersisa, persaingan di Grup C akan semakin panas, terutama jika Bahrain terus memicu kontroversi.
Artikel Terkait
Kekayaan Brian Armstrong mencuat usai kabar pernikahan dan perceraian dengan Raline Shah
Kontroversi wasit laga Timnas Indonesia vs Bahrain di kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI layangkan protes ke FIFA
Lucu! Media Bahran dan PSSInya tidak kompak dalam hasil melawan Timnas Indonesia
Update peringkat FIFA Timnas Indonesia usai ditahan imbang Bahrain 2-2
Mohamed Marhoon sindir minta maaf pada fans Bahrain setelah bermain imbang dengan Indonesia