"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Aku mohon,"
"Aku tidak sanggup lagi,"
"Bila harus menanggung lebih lama lagi,"
"Aku sendirian, aku berjuang sendiri,"
"Tidak ada yang menolongku,"
"Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi,"
"Semoga Tuhan mengampuniku,"
"Tuhan, aku sakit,"
"Aku mohon tempat aku pulang,"
Isi curhatan tersebut menggambarkan kondisi mental Aulia Risma yang mengalami tekanan berat.