"Tapi kenapa aku dibiarkan,"
"Apa aku dilahirkan hanya untuk mengakhiri,"
"Aku mohon,"
"Aku tidak sanggup lagi,"
"Bila harus menanggung lebih lama lagi,"
"Aku sendirian, aku berjuang sendiri,"
"Tidak ada yang menolongku,"
"Aku tidak ingin sesakit ini lebih lama lagi,"
"Semoga Tuhan mengampuniku,"
"Tuhan, aku sakit,"
"Aku mohon tempat aku pulang,"
Isi curhatan tersebut menggambarkan kondisi mental Aulia Risma yang mengalami tekanan berat.
Artikel Terkait
Terungkap kronologi kisah sebelum kematian Aulia Risma, diduga bunuh diri akibat bullying senior di PPDS Undip
Aulia Risma meninggal dunia dengan cara menyuntikan obat, dampak kasus bullying di Undip
Setelah kematian Aulia Risma Lestari putrinya karena bunuh diri, Mohamad Fakhruri tutup usia di RSCM Jakarta
Ucapan belasungkawa Kemenkes Budi kasus bullying di Undip dokter Aulia Risma Lestari hingga berakhir bunuh diri
Bukti baru terungkap, rekaman suara dr. Aulia Risma Lestari sebelum bunuh diri kasus bullying di PPDS Undip