Demo 1998
Aksi demonstrasi besar-besaran yang dilakukan berbagai elemen mahasiswa, termasuk Mahasiswa Universitas Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998.
Aksi unjuk rasa dipicu oleh melemahnya ekonomi Indonesia sejak awal 1998 akibat pengaruh krisis finansial Asia sejak 1997 dan menuntut Soeharto turun dari jabatannya sebagai Presiden RI.
Baca Juga: Goenawan Mohamad tak kuasa menahan tangis saat kecam bubarkan DPR dampak UU Pilkada
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia turun ke jalan menuntut reformasi total. Aksi demonstrasi yang berlangsung selama beberapa bulan akhirnya berhasil memaksa Presiden Soeharto untuk lengser dari jabatannya.
Pergerakan IHSG pada saat demo 12 Mei 1998 jatuh sebesar 0,95% di level 430,53. Setelah 12 Mei, pergerakan IHSG berlanjut turun pada 13 Mei 1998 sebesar 6,61% di level 402,06.
Sebagai catatan, pada 12 Mei 1998, empat mahasiswa Trisakti tewas saat berdemonstrasi menuntut Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Empat mahasiswa tertembak peluru aparat keamanan saat aksi demo. Peristiwa ini dikenal sebagai Tragedi Trisakti dan setiap tahunnya diperingati.
Berlanjutnya penurunan IHSG sejalan dengan melemahnya ekonomi Indonesia saat krisis moneter saat itu.
Demo 2012
Aksi unjuk rasa besar-besaran pernah dilakukan serentak di 33 Propinsi dan 340 Kabupaten atau Kota pada tahun 2012. Demo ini terkonsentrasi langsung di ibu kota Provinsi, kabupaten dan beberapa aksi dilakukan juga di berbagai kantor kecamatan dan desa.
Aksi demo dipicu oleh penolakan kenaikan harga BBM yang diberlakukan pemerintah per tanggal 1 April 2012. Para demonstran menganggap kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM merupakan pesanan dari kaum kapitalis yang melakukan penjajahan ekonomi dan ideologi di Indonesia.
Aksi demo besar terjadi pada 30 Maret 2012, pergerakan IHSG pada 30 Maret 2012 justru berada di jalur positif. IHSG tercatat menguat 0,40% di level 4.121,55 pada 30 Maret 2012. Setelah aksi demo, pergerakan IHSG berlanjut positif pada 2 April 2012 dengan kenaikan 1,08% di level 4.166,07.
Demo 2019
Pada 23 September 2019, para mahasiswa di berbagai daerah menggelar unjuk rasa. Para demonstrasi mahasiswa dari sejumlah universitas menolak perubahan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (revisi UU KPK) dan rancangan aturan lain yang dianggap kontroversial di depan Kompleks Parlemen.
Aksi demo pada 23 September 2019 mendorong penurunan IHSG sebesar 0,41% di level 6.206,19. Setelah aksi unjuk rasa tersebut, IHSG melanjutkan koreksinya pada 24 September 2019 sebesar 1,11% di level 6.137,61.