BOGORINSIDER.com --Kematian tragis Vina dan Eki merupakan kasus pembunuhan Vina yang bermula dari pertemuan sekelompok geng motor di sebuah warung.
Seorang warga yang menjadi saksi awal kasus pembunuhan Vina ini mengungkapkan bahwa ada delapan pelaku geng motor yang berkumpul dan empat motor mengejar Vina dan Eki, namun ia tidak dapat mengidentifikasi pelaku tersebut.
Dalam proses penyidikan, polisi memeriksa jarak dari lokasi warung tempat kasus pembunuhan Vina pelaku berkumpul ke tempat di mana Vina dan Eki diserang.
Saksi yang mengaku melihat kronologi kejadian ini memberikan keterangan kepada ayah Eki, yang juga seorang polisi, sehingga delapan pelaku dapat ditangkap dalam kasus pembunuhan Vina.
Namun, kehadiran saksi kunci AF menjadi sorotan, karena sampai saat ini belum dihadirkan dalam persidangan kasus pembunuhan Vina.
Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang validitas keterangan yang disampaikan saksi tersebut.
Hal ini juga menunjukkan pentingnya polisi untuk bekerja secara teliti dan transparan dalam kasus ini.
Polisi juga harus tetap fokus dalam menangani kasus ini, terutama dalam pengejaran dua pelaku DPO yang masih buron hingga saat ini.
Keluarga Vina juga berharap agar proses penegakan hukum berjalan dengan baik dan adil, sehingga dapat memberikan keadilan bagi korban.
Kompolnas berencana untuk mengklarifikasi proses penangkapan dan menyelesaikan kasus ini dengan baik, serta menegaskan komitmen mereka dalam mengawasi penegakan hukum.
Baca Juga: Ibunda Pegi Setiawan ngemis harapkan Presiden Jokowi untuk membebaskan anaknya
Semua pihak berharap agar kasus pembunuhan Vina ini dapat segera terungkap secara jelas dan adil, sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.