BOGORINSIDER.com --Kasus pembunuhan Vina di Cirebon telah mengguncang masyarakat dan memicu kontroversi terkait tudingan terhadap Pegi Setiawan atau yang dikenal dengan nama Perong sebagai tersangka utama dalam kasus ini.
Meskipun pihak berwenang telah menetapkannya sebagai tersangka, namun banyak netizen yang meragukan kebenaran atas tuduhan tersebut dan menilai bahwa Pegi Setiawan menjadi korban dari kesalahan tangkap.
Dorongan dukungan terhadap Pegi Setiawan terus mengalir, tidak hanya dari netizen tetapi juga dari puluhan pengacara yang siap membantu tanpa dibayar untuk memberikan bantuan hukum.
Baca Juga: Dapat Restu dari PKB, Dokter Rayendra Siap Maju Jadi Calon Wali Kota Bogor 2024 - 2029
Bahkan, kini telah muncul ajakan untuk melakukan demo besar-besaran dengan tujuan menggeruduk kantor polisi Polres Cirebon Kota.
Ajakan untuk melakukan demo ini tersebar melalui video di media sosial TikTok sejak tanggal 30 Mei 2024, yang mencetuskan seruan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berkumpul dan menuntut keadilan terhadap Pegi Setiawan dalam kasus Vina di Cirebon pada tanggal 1 Juni 2024.
Para warganet yang tergabung dalam TikTok bersatu dalam seruan untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya bagi Pegi Setiawan, apabila memang tuduhan terhadapnya tidak terbukti dalam kasus ini.
Mereka bersatu untuk menegaskan pesan bahwa kekuatan rakyat bersatu dapat membuat perubahan, bukanlah intimidasi dari aparat kepolisian.
Begitu banyak akun yang menulis ajakan untuk demo besar-besaran tersebut, menyatakan ketidakpuasan terhadap penegakan hukum dan menyerukan keadilan sebagai bentuk aksi yang harus diwujudkan.
Menyuarakan keberanian untuk menegakkan keadilan di tengah masyarakat, bahwa suara bersama dapat memperjuangkan kebenaran.
Dalam surat terbuka yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa tanggal 1 Juni 2024 merupakan momentum bagi seluruh elemen masyarakat seperti mahasiswa, pekerja, dan rakyat Indonesia untuk bersatu dalam aksi demo di Polres Cirebon Kota.
Mereka menuntut agar Anggota kepolisian turun ke jalan dan membuktikan bahwa hukum dan keadilan masih menjadi prinsip utama dalam negara Pancasila.
Netizen bersatu dalam ajakan untuk beraksi pada tanggal tersebut, dengan harapan agar kasus ini tidak meredup dan terus menjadi sorotan publik.
Artikel Terkait
Nikmati keunikan Simpang Lima Gumul, ikatan sejarah dan daya tarik pariwisata Kota Kediri
Keajaiban Wisata Bahari Lamongan, pengalaman seru dan mendidik di jantung Jawa Timur
Menaklukkan keindahan destinasi wisata Gunung Semeru, petualangan di Puncak Tertinggi Pulau Jawa
Menikmati keindahan alam dan sejarah di Watu Rumpuk, destinasi wisata tersembunyi di Madiun
Telaga Sarangan nikmati keindahan alam dan rekreasi tak terlupakan di Kaki Gunung Lawu