Penganiayaan itu terjadi di pintu gerbang rumah Achiruddin di Jalan Guru Sinumba, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan.
Saat penganiayaan terjadi, Achiruddin ada di lokasi itu. Namun ia malah menonton perkelahian tersebut, dan melarang teman dari korban yang ingin melerai. Ia malah menyemangati anaknya agar tidak emosi saat memukul korban.
Baca Juga: Biarkan Aditya Hasibuan sosok anaknya melakukan penganiayaan AKBP Achiruddin dicopot dari jabatannya
Setelah penganiayaan itu terjadi, korban melaporkan Aditya Hasibuan ke Polrestabes Medan. Sedangkan Aditya Hasibuan juga melaporkan korban ke polisi. Namun kasus itu baru ditindaklanjuti setelah video kekerasan tersebut viral di media sosial.
Belakangan penyidik Ditreskrimum Polda Sumut menetapkan Aditya Hasibuan sebagai tersangka dan ia juga ditahan. Penganiayaan itu juga berimbas pada karir sang ayah yang bertugas di Polda Sumut.
Achiruddin Hasibuan dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Narkoba Polda Sumut. Dia terbukti melanggar kode etik Polri karena membiarkan anaknya melakukan tindak kriminal. Tak hanya itu, Achiruddin juga ditahan di tempat khusus (patsus).****
Artikel Terkait
Penumpukan penumpang di terminal Kalideres dampak mudik serta one way menjadi dampak keterlambatan bus
Beres Cuti Lebaran, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Silaturahmi ke Perangkat Daerah Lingkungan Pemkot
Anaknya melakukan penganiayaan, aset kekayaan AKBP Achiruddin disorot waduh punya Harley dan rumah mewah
Viral video Syakirah sedang 'begituan' durasi lima menit viral di Tiktok hingga Twitter hingga tersebar link
Terungkap profil Syakirah pemeran utama dalam video viral pamer 'pepaya' diburu netizen kepo dengan bodinya