BOGORINSIDER.com --Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Sumaryono mengatakan penyidik telah mendapatkan sejumlah besar bukti terkait penganiayaan yang dilakukan Aditya Hasibuan anak AKBP Achiruddin Hasibuan.
Barang bukti itu didapat setelah dilakukan penggeledahan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan.
Saat dilakukan penggeledahan, salah satu barang bukti yang didapat adalah CCTV, namun sudah tidak berfungsi lagi saat kejadian penganiayaan.
"Kita melakukan pencarian CCTV di lingkungan sekitar rumah AKBP AH. Tadi sudah digeledah CCTV di rumah AKBP AH, dan saat ini kita hanya temukan recorder CCTV. Keterangan pemilik rumah recorder itu sudah lama mati. Tapi akan kita cek uji secara laboratorium forensik," jelasnya.
Selain itu, dalam keterangan saksi, ada senjata laras panjang yang dikeluarkan AKBP Achiruddin Hasibuan pada saat penganiayaan.
Namun, saat dilakukan penggeledahan, penyidik tidak menemukan senjata tersebut.
"Jadi beberapa barang bukti yang diamankan untuk keterangan saksi mengatakan ada senjata laras panjang. Kita tidak dapatkan tapi kita hanya temukan satu bungkus airsoftgun yang mana ada tertulis dan kita akan cari pendalaman saksi pemilik airsoftgun dan bungkus airsoftgun yang kita temukan," ungkapnya.
Saat ditanyakan apakah penggeledahan dilakukan sekaligus untuk mendalami kepemilikan harta yang tidak wajar milik Achiruddin, Sumaryono mengaku penyidikan masih fokus pada kasus penganiayaan.
"Penyidik secara gabungan kita fokus kepada penyidikan tindak pidana saat ini yaitu Pasal 351 dan indikasi Pasal 170 KUHP," terangnya.
Sebelumnya, Aditya Hasibuan anak dari Achiruddin Hasibuan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral gara gara masalah chatting seorang wanita.
Awalnya Aditya Hasibuan menyetop mobil Ken Admiral di SPBU Jalan Ring Road Medan pada Rabu 21 Desember 2022 sekitar pukul 22.00 WIB. Di sana korban dipukuli dan mobilnya dirusak.
Kemudian, korban Ken Admiral bersama temannya datang ke rumah Aditya Hasibuan pada Kamis 22 Desember 2022 pukul 02.30 WIB. Di sana korban kembali dianiaya secara sadis. Kepalanya dibenturkan ke aspal. Dan korban ditendang berulang kali.
Artikel Terkait
Penumpukan penumpang di terminal Kalideres dampak mudik serta one way menjadi dampak keterlambatan bus
Beres Cuti Lebaran, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Silaturahmi ke Perangkat Daerah Lingkungan Pemkot
Anaknya melakukan penganiayaan, aset kekayaan AKBP Achiruddin disorot waduh punya Harley dan rumah mewah
Viral video Syakirah sedang 'begituan' durasi lima menit viral di Tiktok hingga Twitter hingga tersebar link
Terungkap profil Syakirah pemeran utama dalam video viral pamer 'pepaya' diburu netizen kepo dengan bodinya