Persiapan Nikah Cuma 3 Hari, Begini Cara Meyden dan Kyy Wujudkan Pernikahan Sederhana

Simpel Tapi Penuh Makna

Dalam beberapa foto yang diunggah ke media sosial, tampak dekorasi minimalis dengan bunga berwarna merah putih dan nuansa hangat.
Tak ada panggung besar, tak ada pesta glamor. Hanya senyum tulus dari dua orang yang memilih untuk memulai hidup baru bersama.

“Aku pengin acara ini jadi kenangan yang real, bukan sekadar konten,” tulis Meyden di keterangan unggahan foto pernikahannya.

Filosofi “Nggak Usah Nunggu Sempurna”

Bagi Meyden, momen itu menjadi pelajaran hidup bahwa pernikahan bukan soal seberapa lama persiapan, tapi seberapa besar niat untuk berkomitmen.
Ia menyebut, banyak orang terlalu fokus pada detail dan pesta, padahal yang paling penting adalah kesiapan hati.

“Kadang orang nunggu semuanya sempurna dulu baru jalan, tapi hidup nggak nunggu. Kalau udah yakin, ya jalani,” katanya dalam vlog.

Kata-kata itu sontak disukai ribuan pengikutnya dianggap mewakili semangat generasi muda yang realistis tapi tetap tulus.

Baca Juga: Perjalanan Cinta Meyden dan Kyy: Teman Mabar yang Berujung Ijab Kabul

Inspirasi untuk Generasi Muda

Cerita Meyden dan Kyy menjadi inspirasi bahwa kebahagiaan tak selalu identik dengan kemewahan.
Bahkan dalam keterbatasan waktu, mereka tetap bisa menciptakan momen berharga yang berkesan.

Pernikahan sederhana mereka seolah mengingatkan: cinta yang tulus akan menemukan jalannya, tanpa harus berlebihan atau berpura-pura.

Kini, pasangan muda ini menikmati hari-hari baru sebagai suami istri, sambil tetap aktif berkarya dan membuat konten positif untuk para penggemar.