Masuk Islam Demi Menikah, Kini Giovanni Tobing Justru Jadi Imam Sholeh

BOGORINSIDER.com --Nama Giovanni Tobing mungkin sudah tak asing di dunia hiburan. Aktor yang dikenal lewat berbagai sinetron ini ternyata punya kisah spiritual yang menyentuh.

Giovanni resmi menjadi mualaf pada tahun 2010 saat menikahi Dewi Ariani. Namun, saat itu niatnya bukan karena kesadaran penuh, melainkan sekadar syarat agar pernikahan sah di mata agama.

Sejak kecil, Giovanni memang tumbuh dalam keluarga multireligius. Ia terbiasa ikut berpuasa saat tinggal bersama keluarga ibu sambungnya yang muslim.

Baca Juga: Dari Menantu Presiden ke Janda Tajir, Begini Transformasi Halimah Agustina Kamil

Puasa baginya adalah kebiasaan sejak SD, meski saat itu ia belum memahami esensi agama. Namun soal salat, Giovanni mengaku baru benar-benar belajar setelah menikah.

Awalnya, ia masih jauh dari kata religius. Ia bahkan mengaku pernah merasa Tuhan tidak sayang padanya karena kedua orang tuanya bercerai. Namun perlahan, pintu hati terbuka.

Sang istri tidak pernah memaksanya, justru memberi contoh lembut lewat keseharian. Dari situ, Giovanni mulai mencari tahu tata cara salat lewat internet dan buku-buku kecil.

Baca Juga: Keputusan Mengejutkan, Deretan Selebriti Tanah Air yang Berpindah Agama di Penghujung Hidup

Yang mengejutkan, ia banyak mendapat bantuan tak terduga. Salah satunya dari sahabatnya, Baim Wong.

Saat syuting bersama, Baim mengajarkannya wudhu dan salat. Sejak itu, Giovanni makin mantap melangkah.

Kini, perubahan besar terlihat. Giovanni bukan hanya rutin salat lima waktu, tapi juga rajin tahajud.

Dari pria yang dulu menganggap masuk Islam hanya formalitas, ia kini benar-benar menjadi imam keluarga. Sang istri pun bersyukur, doanya memiliki suami yang sholeh terwujud.

Baca Juga: 3 Artis Ini Tetap Bersinar Meski Masa Lalu Kelam, Nomor 3 Sering Jadi Sorotan

Kisah Giovanni Tobing membuktikan, jalan iman bisa datang dari mana saja. Tak peduli niat awalnya, yang terpenting adalah kemauan untuk terus belajar dan membuka hati. Dari sekadar formalitas, berubah jadi perjalanan spiritual penuh makna.