- Kagum: “Keren sih, berarti dia bisa support driver ojol juga.”
- Kritik: “Hidup boros banget. Ratusan juta cuma buat pesan makanan?”
Beberapa netizen juga menilai bahwa pengakuan ini memperlihatkan betapa besar kapasitas finansial Jennifer Coppen.
Jika ditarik ke konteks lebih luas, gaya hidup seperti Jennifer sejalan dengan tren ekonomi digital di Indonesia. Data BPS dan Google-Temasek menunjukkan, sektor belanja online, termasuk aplikasi layanan pesan antar, mengalami pertumbuhan pesat dalam 5 tahun terakhir.
Artinya, kebiasaan Jennifer hanyalah representasi dari jutaan masyarakat urban yang kini lebih memilih cara instan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Jennifer Coppen Pindah ke Belanda, Bagaimana Nasib Karier dan Putrinya?
Pengakuan Jennifer Coppen soal menghabiskan ratusan juta rupiah di aplikasi ojol memang terdengar mencengangkan. Namun, hal ini sekaligus memperlihatkan bagaimana teknologi telah mengubah pola konsumsi masyarakat, termasuk kalangan selebritas.
Bagi Jennifer, yang terpenting adalah kenyamanan dan waktu berkualitas bersama putrinya. Selama finansialnya mendukung, gaya hidup ini mungkin bukan masalah besar baginya.
Artikel Terkait
Dicap SKSD ke Jennifer Coppen, Mayang malah dicibir netizen
History perjalanan mendiang Dali Wassink menjadi mualaf hingga menikah dengan Jennifer Coppen
Moment menyedihkan, Kimari anak mendiang Dali Wassink dan Jennifer Coppen memanggil ayahnya
Jennifer Coppen menyesal tidak peka soal firasat Dali Wassink akan meninggal dunia
Dali Wassink suami Jennifer Coppen dikremasi setelah meninggal dunia, ini menurut hukum islam