Jennifer Coppen Pindah ke Belanda, Bagaimana Nasib Karier dan Putrinya?

BOGORINSIDER.com – Rencana kepindahan Jennifer Coppen ke Belanda terus menuai perhatian publik. Bukan hanya soal dirinya, tetapi juga bagaimana langkah besar ini akan memengaruhi kariernya sebagai artis dan kehidupan sang putri, Kamari Sky Wassink.

Publik pun penasaran: apa benar kepindahan ini akan mengubah peta perjalanan Jennifer di dunia hiburan Indonesia?

Karier di Dunia Hiburan Indonesia

Jennifer Coppen selama ini dikenal aktif di sinetron, film, hingga dunia endorsement. Kariernya cukup stabil, dengan banyak tawaran yang datang dari berbagai platform.
Namun, kepindahannya ke Belanda bisa berdampak pada ritme karier.

• Positif: Jennifer berpeluang menjajaki dunia hiburan Eropa, sekaligus membuka kesempatan kolaborasi internasional.
• Negatif: Kehadirannya di layar kaca Indonesia bisa berkurang, membuat eksistensinya berpotensi menurun di pasar lokal.

Meski begitu, Jennifer menegaskan bahwa ia tidak akan benar-benar meninggalkan karier di tanah air.

“Kalau ada proyek bagus, aku pasti akan ambil. Aku tetap cinta kerja di Indonesia,” ujarnya.

Kehidupan Baru untuk Kamari

Putri Jennifer, Kamari, menjadi alasan utama di balik rencana kepindahan ini. Setelah ditinggal sang ayah, Dali Wassink, akibat kecelakaan pada 2024, Jennifer ingin memberikan lingkungan yang lebih tenang bagi tumbuh kembang Kamari.

Belanda dipilih karena dianggap lebih kondusif, dengan sistem pendidikan yang berkualitas dan lingkungan yang relatif lebih privat dibanding sorotan media di Indonesia.

Jennifer berharap Kamari bisa tumbuh dengan pengalaman lintas budaya yang memperkaya kehidupannya.

Baca Juga: Artis Indonesia Tinggal di Luar Negeri, Jennifer Coppen Ikut Jejak?

Tantangan Hidup di Dua Negara

Meski terlihat menjanjikan, keputusan ini tidak lepas dari tantangan. Jennifer harus membagi waktu antara Indonesia dan Belanda, yang berarti:

1. Manajemen Karier – Menentukan proyek yang diambil agar tidak mengganggu kehidupan keluarganya.
2. Adaptasi Anak – Membiasakan Kamari dengan budaya baru, bahasa, dan lingkungan sekolah di Belanda.
3. Tekanan Publik – Jennifer tetap jadi sorotan, baik di Indonesia maupun di luar negeri.

Sejumlah warganet justru memberi dukungan penuh. Mereka menilai langkah Jennifer adalah keputusan berani seorang ibu untuk memberikan yang terbaik bagi anaknya.