Deretan Bupati Cantik, Janji Manis Namun Korupsi Membuat Rakyat Menjerit

photo author
- Kamis, 11 September 2025 | 14:26 WIB
Kolase foto bupati cantik yang korupsi, Faida, Neneng Hasanah Yasin Siti Mashit, Rita Widyasari, Vonnie Anneke, Sri Wahyumi Maria Manalip, Puput Tantriana (sumber foto berbagai sumber) (Ajat Sudrajat LI)
Kolase foto bupati cantik yang korupsi, Faida, Neneng Hasanah Yasin Siti Mashit, Rita Widyasari, Vonnie Anneke, Sri Wahyumi Maria Manalip, Puput Tantriana (sumber foto berbagai sumber) (Ajat Sudrajat LI)

BOGORINSIDER.com --Mereka datang dengan wajah segar dan janji besar. Kampanye dipenuhi senyum, harapan, dan tagline tentang kesejahteraan.

Warga memilih karena percaya, bukan karena sekadar image. Namun beberapa tahun kemudian janji itu berubah bentuk, bukan menjadi program yang menyentuh rakyat, tapi serangkaian masalah yang menimbulkan luka bagi banyak orang.

Kasus pertama yang mengguncang adalah Puput Tantriana, sang bupati muda yang dulu disebut-sebut sebagai bupati termuda di Indonesia.

Baca Juga: Menkeu Purbaya, Dari Krisis 98 Hingga Bongkar Masalah Ekonomi Era SBY-Jokowi di DPR RI

Publik kaget ketika operasi penegakan hukum menemukan dugaan jual beli jabatan dan bukti uang ratusan juta.

Nama suami yang duduk di parlemen ikut terseret. Dampaknya bukan hanya pada proses hukum, tapi pada citra daerah dan rasa percaya warga yang merasa dikhianati.

Lalu Vonny dari Minahasa Utara, yang dua periode memimpin, ternyata terjerat proyek bermasalah dan korupsi pembangunan pemecah ombak.

Kasus itu menimbulkan kerugian negara yang terasa sampai ke nelayan dan masyarakat pesisir yang mengharapkan perlindungan, bukan skandal.

Di Kepulauan Talaud ada Sri Wahyuni Maria Manalip yang berhadapan dengan dugaan gratifikasi terkait proyek pasar.

Baca Juga: Pasar Panik, Rupiah & IHSG Tertekan Usai Reshuffle

Di Kutai Kartanegara Rita Widyasari yang pernah dianggap cerdas kini divonis karena suap dan gratifikasi besar.

Di Tegal Bunda Siti Masyitoh, di Bekasi Neneng Hasanah Yasin, semuanya punya satu titik temu janji yang kandas dan konsekuensi nyata bagi publik.

Dan Faida di Jember yang dulu dikenal berprestasi kini juga tercatat dalam catatan kontroversi.

Jejak kasus ini bukan hanya soal hukuman atau denda. Ini soal pelayanan yang tersendat, proyek yang mandek, anggaran yang tak sampai pada yang membutuhkan, dan kepercayaan publik yang terkikis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X