Temuan itu membuat polisi segera melakukan penyisiran besar-besaran di Pacet, Mojokerto.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti di lapangan, polisi menangkap Alvi Maulana pada Senin, 8 September 2025, di kosnya di Surabaya.
Dalam penggeledahan, ditemukan pisau, kantong plastik, serta sisa potongan tubuh yang belum sempat dibuang. Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya.
“Pelaku sudah mengakui pembunuhan. Motif utamanya adalah pertengkaran dalam hubungan asmara,” ujar penyidik Polda Jatim.
Analisis Motif: Toxic Relationship
Psikolog menyebut tindakan ini terkait erat dengan toxic relationship atau hubungan beracun. “Ketika hubungan dipenuhi manipulasi, kontrol, dan kekerasan verbal, potensi konflik meningkat. Ditambah faktor ekonomi dan emosi, hasilnya bisa sangat fatal,” jelas psikolog kepada Detik.
Baca Juga: Terbiasa Menggunakan Pisau, Sadisnya Latar Pelaku Lakukan Mutilasi Kekasihnya di Mojokerto
Kriminolog juga menilai latar belakang pekerjaan Alvi sebagai tukang jagal membuatnya terbiasa dengan darah dan proses pemotongan, sehingga aksi mutilasi tampak “profesional”.
Kasus ini menimbulkan trauma mendalam di Mojokerto. Banyak warga kini lebih berhati-hati, orang tua lebih ketat menjaga anak-anak, dan masyarakat luas ramai membicarakan bahaya hubungan toksik.
“Ini wake-up call bagi semua pihak. Jangan anggap enteng konflik dalam hubungan, karena bisa berujung tragedi,” kata seorang sosiolog Universitas Airlangga.
Kronologi kasus mutilasi Mojokerto memperlihatkan alur tragis: dari pertengkaran di kos Surabaya, pembunuhan, mutilasi, hingga pembuangan potongan tubuh ke Pacet. Polisi kini menjerat Alvi dengan pasal berlapis, termasuk Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, Sri Mulyani Digantikan
Prabowo Subianto Rombak 5 Menteri, Kabinet Merah Putih Berubah
Dito Ariotedjo Belum Pasti Hadir di Haornas ke-42 Usai Lengser dari Menpora
Haornas ke-42 Diselenggarakan di Tengah Kosongnya Kursi Menpora
Biadab, Kasus Mutilasi Mojokerto Ditemukan 310 Potongan Tubuh Gegerkan Mojokerto