BOGORINSIDER.com --Malam Senin (1/9/2025) berubah menjadi mimpi buruk bagi ratusan mahasiswa di Bandung.
Rekaman video dan CCTV memperlihatkan aparat gabungan TNI-Polri diduga menyerang kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) dengan gas air mata.
Akibat insiden itu, 51 orang mengalami luka-luka dan sesak napas, sebagian besar mahasiswa dan warga sekitar.
Detik-Detik Serangan
Sekitar pukul 21.00 WIB, suasana di Jalan Tamansari mendadak ricuh. Suara letupan terdengar dari arah gerbang kampus, diikuti kepulan asap putih tebal yang membuat penglihatan kabur. Mahasiswa yang sedang berkumpul di sekitar kampus berhamburan, menutup wajah dengan kain, sebagian lain tersungkur tak kuat menahan sesak.
Baca Juga: CCTV Ungkap Aparat Serang Kampus Unisba dan Unpas Bandung dengan Gas Air Mata
“Saya lihat teman saya jatuh pingsan. Kami harus menggendongnya ke luar kampus, karena ambulans tidak bisa masuk,” ungkap seorang mahasiswa Unpas kepada media lokal.
Berdasarkan laporan lapangan, 51 korban mengalami berbagai kondisi:
-
Sesak napas akibat terhirup gas air mata.
-
Mata perih dan berair hingga sulit melihat.
-
Beberapa pingsan dan harus ditandu ke luar kampus.
-
Luka lecet dan memar karena terjatuh saat berlarian menghindari asap.
Relawan medis menyebutkan, kondisi korban sempat memburuk karena ambulans tidak bisa masuk langsung ke lokasi.
Kendaraan darurat hanya bisa berhenti di kawasan Institut Teknologi Bandung (ITB), beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.
Artikel Terkait
Asal Mula “17+8 Tuntutan Rakyat”, Dari 211 Aspirasi Jadi Gerakan Viral
Kenapa Disebut 17+8? Ini Dia Arti Simbolik Tuntutan Rakyat Viral
Gejolak Protes Aksi Demo Semakin Memanas, Presiden Prabowo Cabut Tunjangan DPR
Ungkapan Presiden Prabowo 'Demi Allah, Saya Akan Terus Bersama Rakyat'
Prabowo Gelar Dialog di Istana, Dengar Aspirasi Rakyat yang Melakukan Aksi Unjuk Rasa