BOGORINSIDER.com --Penyanyi Pinkan Mambo membuat langkah baru dalam mengembangkan bisnis kulinernya.
Demi memenuhi tingginya permintaan donat, Pinkan menyewa sebuah rumah mewah sebagai tempat produksi usahanya.
Rumah tersebut disewa secara harian dengan biaya Rp2,5 juta per hari. Pinkan mengungkapkan bahwa dirinya belum mampu menyewa rumah secara bulanan karena keterbatasan dana.
Baca Juga: Pinkan Mambo Luncurkan Bisnis Katering Masakan Manado, Harga Ikan Teri 250k
“Sebenarnya harga sewa Rp4 juta, tapi saya dapat diskon jadi Rp2,5 juta per hari,” ujar Pinkan Mambo saat ditemui di Studio Rumpi No Secret Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu (20/8).
“Kalau sewa bulanan, kami belum ada dananya. Ini memang khusus buat pabrik donat,” lanjutnya.
Pinkan memilih rumah tersebut karena memiliki dapur yang luas, sesuai dengan kebutuhannya dalam memproduksi donat dalam jumlah besar. Ia pun menyebut tempat itu sebagai “pabrik” donat miliknya.
Baca Juga: Polri Bangun dan Operasikan Ratusan SPPG
“Istilahnya, Pinkan Mambo numpang tidur di pabrik. Jadi itu sekarang pabriknya Pinkan Mambo,” ujarnya sambil tertawa.
Selain dapur besar, rumah itu juga memiliki kolam renang. Hal tersebut menjadi pertimbangan tambahan karena anaknya memiliki impian tinggal di rumah yang memiliki fasilitas tersebut.
“Ini juga impian aku dan anakku, punya rumah yang ada kolam renangnya. Tapi yang utama, memang kami butuh dapur besar untuk produksi,” tambahnya.
Baca Juga: Warga Bekasi Diimbau Tenang Pasca Gempa
Bisnis kuliner Pinkan Mambo kini semakin berkembang. Selain donat, mantan rekan duet Maia Estianty ini juga menjual berbagai makanan matang, termasuk lauk-pauk dan pisang goreng.
Tak lagi menjalankan usaha seorang diri, Pinkan kini telah memiliki beberapa pegawai. Meski begitu, ia mengaku masih turun tangan langsung dalam berbagai proses.
Artikel Terkait
Tawuran Remaja di Tangerang Berakhir dengan Luka Serius
Racikan Jus Penambah Mood di Tengah Hari Suram
Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Bekasi, Getarannya Terasa hingga Kota Besar
Kematian Balita di Sukabumi Akibat Paru-paru dan Parasit
BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan Pasca Gempa Bekasi