BOGORINSIDER.com --Tragedi memilukan terjadi di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025).
Sebuah kecelakaan maut merenggut nyawa 11 guru meninggal dunia TK dan SD Tahfidz Quran As Syafiiyah, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.
Salah satu korban yang menjadi sorotan publik adalah Aulia Anggi Praktiwi, seorang guru muda berusia 26 tahun yang dikenal penuh dedikasi dalam mengajar.
Baca Juga: Identitas korban kecelakaan maut di Kalijambe, Purworejo, 11 Orang Tewas, dan 6 luka-luka
Duka semakin terasa karena Aulia Anggi ternyata baru saja melangsungkan pernikahan dua minggu sebelum insiden nahas tersebut.
Ia resmi menikah dengan suaminya, Aziz, seorang pelaut, pada 20 April 2025.
Kabar kepergian Aulia Anggi pertama kali mencuat melalui unggahan akun TikTok @winartisyarif86 pada Kamis (8/5/2025), yang menyatakan bahwa dirinya sempat menghadiri pesta pernikahan Aulia dan Aziz.
Baca Juga: Suasana hening menyelimuti SD Islam Tahfidz Al Qur'an As Syafi’iyah usai 11 gurunya meninggal dunia
“Mbak Aulia tanggal 20 April kemarin baru melangsungkan pernikahan. Kebetulan saya kondangan di acara suaminya. Selamat jalan Mbak Aulia Anggi, salah satu korban laka di Kalijambe Purworejo. Semoga mendapatkan tempat di sisi-Nya,” tulis akun tersebut.
Aulia merupakan salah satu pengajar di SDIT Asyafiiyah dan dikenal sebagai pribadi yang ramah serta berdedikasi tinggi terhadap pendidikan anak-anak.
Kepergiannya dalam kecelakaan ini menambah panjang daftar duka dalam dunia pendidikan Indonesia.
Kini, keluarga besar korban, rekan kerja, dan murid-murid hanya bisa mengenang jasa dan ketulusan Aulia Anggi serta para guru lainnya yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy S25 Edge Hadir dengan Kaca Layar Super Tipis dan Kuat, Berkat Kolaborasi dengan Corning
Fastino Tantang Dominasi AI Besar, Kembangkan Model Hemat Biaya dengan GPU Murah
Terungkap Motif Abang-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Lewat Ojol
China Berhasil Ciptakan Chip 5nm Tanpa EUV, Menang Atas Sanksi AS
Bupati Rudy Susmanto Siap Berantas Aksi Premanisme di Wilayah Kabupaten Bogor