Ditinggal sang ibu pacaran, kronologi miris tewasnya 3 balita karena terbakar di Kendari

BOGORINSIDER.com --Peristiwa kebakaran tragis menelan korban jiwa di Kota Kendari pada Selasa siang (6/5).

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.21 WITA di sebuah rumah di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, mengakibatkan tiga balita meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka serius.

Api yang melalap rumah tinggal itu menewaskan Zaky (3 tahun), serta dua saudari kembarnya, Najma dan Najwa (masing-masing berusia 1 tahun).

Ketiganya diketahui sedang berada di dalam rumah saat kebakaran terjadi. Salah satu momen yang paling mengharukan dari peristiwa ini adalah saat Zaky ditemukan dalam kondisi hangus sambil memeluk adiknya, Najma isyarat perlindungan di detik-detik terakhir hidupnya.

Baca Juga: Tangis mama muda Kendari tiga anaknya tewas terpanggang dalam sekejap, ternyata seorang selebgram

Tragedi ini memicu gelombang duka di masyarakat. Unggahan dari kerabat korban, Marwa Khumirah, yang menggambarkan kepedihan saat menyaksikan lokasi kebakaran, menyebar luas di media sosial.

“Terasa seperti mimpi… gemetar seluruh badan… tak sanggup z melihat,” tulis Marwa dalam unggahan yang kini viral.

Najwa, yang sempat mendapat perawatan intensif di ruang ICU, dilaporkan juga meninggal dunia tidak lama setelah dirawat.

Baca Juga: Menyedihkan keadaan 3 balita tewas terbakar di Kendari dalam keadaan berpelukan dalam lemari

Sementara satu kakak mereka yang berusia empat tahun masih menjalani perawatan intensif. Pihak keluarga memohon doa dari masyarakat untuk kesembuhannya.

Ibu para korban, SA (23 tahun), mengaku sedang keluar rumah bersama kekasihnya untuk membeli makanan sejak pukul 11.30 WITA dan baru kembali sekitar pukul 14.00 WITA.

“Saya pergi membeli makanan untuk mereka. Saat pulang, rumah sudah terbakar,” ujarnya lirih kepada polisi.

Baca Juga: Tragedi kebakaran di Kendari dua balita tewas ditinggal ibunya pacaran, intip gaya hedonnya bikin pangling

SA, yang kini merawat kelima anaknya sebagai orang tua tunggal setelah bercerai dari suaminya, tampak terpukul berat.