Kisah perjalanan cinta Luna Maya dan Maxime yang kini berlabuh menjadi pasangan suami istri

BOGORINSIDER.com --Aktris dan pengusaha ternama Luna Maya akhirnya resmi melepas masa lajang setelah dipersunting oleh kekasihnya, aktor Maxime Bouttier, pada Rabu, 7 Mei 2025.

Momen bahagia tersebut berlangsung dalam suasana sakral di COMO Shambhala Estate, Gianyar, Bali.

Dalam prosesi akad nikah Luna Maya yang penuh khidmat, Maxime melafalkan ijab kabul dengan lancar dalam satu tarikan napas.

Aktor yang dikenal lewat perannya dalam film Hollywood Ticket to Paradise itu tampak penuh keyakinan saat mengikrarkan janji suci pernikahan.

Sebagai simbol cinta dan komitmen, pernikahan ini disempurnakan dengan mahar berupa logam mulia seberat 7,5 gram serta uang tunai sebesar 2.025 dolar Amerika Serikat. Nilai tersebut dipilih secara simbolis, merepresentasikan tanggal istimewa mereka: 7-5-2025.

Baca Juga: Antares Eazy, Inovasi AI Telkom untuk Dorong Digitalisasi Cerdas Layanan Publik

Akad dilangsungkan di hadapan kakak kandung Luna, Tipi Jabrik, yang bertindak sebagai wali menggantikan sang ayah yang telah wafat.

Di sisi Luna, Raffi Ahmad hadir sebagai saksi, sementara saksi dari pihak Maxime adalah Irwan Mussry, suami musisi Maia Estianty.

Air Mata Haru Orang Tua

Momen haru turut menyelimuti pernikahan ini. Ibunda Luna, Desa Maya, tampak tak kuasa menahan tangis bahagia saat menyaksikan putri bungsunya menikah.

Tampil anggun dalam balutan kebaya dengan tatanan sanggul khas Yogyakarta, beliau terus menatap Luna dengan penuh cinta.

Kebahagiaan yang sama terpancar dari ayah Maxime, Patrice Bouttier, yang mengenakan beskap dan blangkon.

Ia telah lama merestui hubungan anaknya dengan Luna, bahkan memuji Luna atas perhatiannya merawat mendiang istrinya, Siti Purwanti, saat sakit.

Baca Juga: Perbedaan Menarik Worldcoin dengan Kripto Lain: Identitas dari Iris Mata

Nuansa Jawa yang Kental

Pasangan ini tampil memesona dalam busana adat Yogyakarta. Luna mengenakan kebaya putih panjang dengan sanggul klasik dan kerudung menjuntai hingga lantai, menampilkan kecantikannya yang anggun dan memancarkan aura keraton. Maxime, berdarah Jawa-Prancis, tampil gagah dengan beskap hitam, kain batik, dan blangkon yang dimodifikasi menjadi peci untuk keperluan akad.