Guncangan Gempa M5,1 Terjadi di Kepulauan Yapen Papua, Tidak Picu Tsunami

BOGORINSIDER.com -- Sebuah gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025.

Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter).

Baca Juga: Getaran Pagi Hari Guncang Blitar: Gempa Magnitudo 4,1 Terjadi di Barat Daya

Menurut laporan BMKG, gempa tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami. “Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam unggahan singkatnya.

Guncangan terjadi sekitar pukul 00.49 WIB. Berdasarkan data koordinat, pusat gempa terletak di 1,72 derajat Lintang Selatan (LS) dan 136,35 derajat Bujur Timur (BT).

Lokasi ini berada sekitar 20 kilometer di timur laut Kepulauan Yapen, Papua.

Gempa tersebut tergolong dangkal dengan kedalaman hanya 10 kilometer di bawah permukaan tanah. Kedalaman yang dangkal sering kali menyebabkan guncangan dirasakan lebih kuat di permukaan meskipun magnitudo tidak tergolong besar.

Baca Juga: Cerita warga panik saat gempa berkekuatan M 4,1 guncang kota Bogor, terasa hingga Depok

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.

Pihak berwenang, termasuk BPBD dan instansi terkait di wilayah Kepulauan Yapen, masih melakukan pemantauan di lapangan untuk mengumpulkan informasi tambahan mengenai kondisi pasca-gempa.

BMKG mengimbau masyarakat di sekitar pusat gempa agar tetap tenang namun waspada, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang apabila terjadi gempa susulan.

Baca Juga: Beberapa rumah hingga kantor dinas rusak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kota Bogor

Masyarakat juga disarankan untuk tidak mudah terpancing isu atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan gempa seperti Papua, yang berada di wilayah Cincin Api Pasifik zona tektonik aktif yang kerap mengalami aktivitas seismik.

BMKG terus melakukan pemantauan dan akan memberikan pembaruan informasi jika ada perkembangan lebih lanjut terkait gempa ini.