Penjelasan Gabriel Rey Crazy Rich Surabaya yang alami kecelakaan di Tol Jombang dengan lamborghininya

BOGORINSIDER.com -- Gabriel Rey, sosok yang dikenal sebagai bos kripto sekaligus figur publik asal Surabaya, mengonfirmasi bahwa dirinya terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di ruas Tol Jombang–Mojokerto pada Jumat (2/5).

Melalui akun Instagram Gabriel Rey @gabrielrey99, ia menyampaikan kabar tersebut kepada para pengikutnya.

Unggahan yang dibagikan sekitar pukul 15.00 WIB itu memuat ucapan terima kasih dari Gabriel Rey atas perhatian dan doa yang diterimanya dari rekan-rekan serta koleganya.

Baca Juga: Total kerugian yang dialami Crazy Rich Surabaya saat kecelakaan dengan mobil Lamborghini Revueltonya

"Yo guyss. Thanks for the attention and prayer all 1 by 1," tulisnya dalam unggahan tersebut.

Gabriel memastikan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Ia pun menyatakan kondisinya baik-baik saja. "Saya juga baik-baik saja, tidak ada luka apapun," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil mewah Lamborghini Revuelto yang kerap dikaitkan dengan nama Gabriel Rey mengalami kecelakaan hebat di KM 697 B Jalan Tol Jombang–Mojokerto, tepatnya di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.

Baca Juga: Kronologi kecelakaan Lamborghini Revuelto dengan Suzuki Ignis di Tol Jombang-Mojokerto, mobil mewah alami rusak

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.10 WIB saat mobil melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta.

Mobil bernomor polisi D 1675 QGK tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sekitar 120 km/jam. Menurut informasi, kecelakaan bermula saat kendaraan yang ditumpangi Gabriel menabrak sebuah mobil Suzuki Ignis dengan nomor polisi W 1258 SS yang dikendarai oleh Dimas, warga Menganti, Gresik.

Tabrakan terjadi karena sopir Lamborghini diduga kurang memperhatikan jarak aman kendaraan di depannya.

Baca Juga: Sosok Gabriel Rey Crazy Rich Surabaya alami kecelakaan dengan mobilnya Lamborghini Revuelto di Tol Jombang

Setelah menabrak Ignis, mobil Lamborghini oleng ke kiri dan menabrak pembatas tol. Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, membenarkan hal ini.

"Indikasinya, pengemudi Lamborghini kurang antisipasi dalam menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya," jelas Zanuar kepada awak media.