BOGORINSIDER.com --Sebuah insiden dramatis terjadi di Rest Area 439 A Tuntang ketika seorang balita terkunci di dalam mobil saat mudik.
Peristiwa ini terjadi ketika kedua orang tuanya beristirahat di rest area tersebut. Beruntung, polisi yang bertugas segera memberikan bantuan untuk mengevakuasi balita tersebut.
Pemudik yang berasal dari Jakarta itu langsung meminta pertolongan kepada personel Polres Semarang yang tengah berjaga di lokasi.
Baca Juga: Puncak arus mudik lebaran 2025 terlewati, 1,4 juta kendaraan tinggalkan Jakarta
Kapospam Rest Area 439 A, Iptu Supriatmin, mengonfirmasi kejadian ini.
Menurutnya, orang tua balita tersebut turun dari mobil dan secara tidak sengaja meninggalkan anak mereka di dalam kendaraan.
"Orang tuanya panik dan segera melapor kepada kami. Saat itu, balita berada di dalam mobil yang dalam kondisi menyala.
Karena anaknya tertidur, AC mobil tetap dinyalakan sehingga mesin juga dalam keadaan hidup," ungkapnya.
Baca Juga: Apa Benar Ganja Bisa Jadi sebagai Alternatif Pengobatan Parkinson dan Alzheimer
Proses evakuasi berlangsung sekitar 30 menit hingga akhirnya pintu mobil berhasil dibuka. Beruntung, balita tersebut ditemukan dalam kondisi sehat.
Iptu Supriatmin juga menambahkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, di mana seorang anak terpisah dari orang tuanya saat sahur.
Ia mengimbau kepada para pemudik agar lebih waspada dan selalu menjaga anak-anak mereka agar tidak terlepas dari pengawasan orang tua atau rombongan.
Baca Juga: Heboh minuman gratis di posko mudik, diduga mengandung alkohol di jalur mudik
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pemudik agar lebih berhati-hati dan selalu memastikan keamanan anak-anak selama perjalanan mudik.
Artikel Terkait
Terjadi penurunan signifikan kecelakaan lalu lintas saat mudik Lebaran 2025
Kecelakaan saat arus mudik 2025 terbaru, 8 korban jiwa, lebih dari 200 cedera
Viral! penumpang kelas bisnis Garuda Indonesia terekam menghisap rokok elektrik
Penjelasan pihak Garuda Indonesia terkait penumpang asik merokok elektrik di dalam pesawat
Niat hati mau ngechild, kronologi penumpang bisnis kelas Garuda Indonesia asik ngerokok elektrik