Longsor putus Jalan Saleh Danasasmita di Kota Bogor, BPBD ungkap penyebabnya

BOGORINSIDER.com --Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mengungkap penyebab bencana tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya Jalan Saleh Danasasmita, yang terletak di wilayah Sukasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kepala BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab longsor adalah kondisi konstruksi tanah yang labil di kawasan tersebut.

"Saya melihat ada pergeseran tanah yang cukup labil. Saat ini, tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat (BTPJ) sedang memastikan penyebab pastinya," ujar Hidayatulloh.

Baca Juga: Longsor untuk ketiga kalinya di jalan Batutulis, DPRD Kota Bogor pertanyakan kualitas proyek PT.KAI

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang meminta agar BTPJ melakukan perbaikan menyeluruh.

"Pak Wakil meminta agar kondisi ini diperhatikan dengan serius, mengingat jalan ini masih dalam proses pemeliharaan. Diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi," tambahnya.

Sebagai langkah awal, BPBD Kota Bogor telah memasang beberapa terpal di area longsor guna mengantisipasi dampak lebih lanjut.

Baca Juga: DPRD Kota Bogor desak pertanggung jawaban kontraktor Batu Tulis yang kini jalannya amblas

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya percepatan penanganan pascabencana," jelasnya.

Namun, hingga saat ini, BPBD Kota Bogor belum dapat memastikan kapan perbaikan akan dilakukan serta berapa anggaran yang akan dialokasikan untuk memperbaiki kerusakan.

"Kami belum mendapatkan informasi pasti, karena perbaikannya berada di bawah kewenangan kementerian, bukan Pemerintah Kota Bogor," pungkas Hidayatulloh.

Baca Juga: Jejak Hotel Garuda, bangunan megah peninggalan Soeharto yang kini tinggal kenangan

Sebelumnya, bencana longsor terjadi di Jalan Saleh Danasasmita, wilayah Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, pada Selasa, 4 Maret 2025, dini hari.

Akibat kejadian ini, akses jalan terputus total dan mengakibatkan kelumpuhan arus lalu lintas. Mirisnya, ini merupakan kejadian kedua kalinya tanah longsor terjadi di lokasi yang sama.