Unissula melalui Kepala UPT Pemasaran dan Kehumasan, Setiawan Widiyoko, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa mereka.
Korban diidentifikasi sebagai Syarif Hidayatullah, mahasiswa Fakultas Teknologi Industri angkatan 2024 asal Pulau Bawean, Jawa Timur, dan Andre Puji Setiawan, mahasiswa FKIP angkatan 2021 asal Jepara.
"Kami, civitas akademika Unissula, merasa sangat kehilangan dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini," ungkap Setiawan.
Lebih lanjut, Setiawan menegaskan pentingnya kesiapan fisik dan keselamatan saat berenang.
Baca Juga: Kronologi dua mahasiswa Unissula ditemukan tewas tenggelam di waduk kampus
Ia mengingatkan bahwa tanpa pemanasan dan persiapan yang cukup, seseorang dapat mengalami kram atau kesulitan di dalam air yang berpotensi berakibat fatal, terutama bagi yang tidak mahir berenang.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi seluruh mahasiswa dan masyarakat umum akan pentingnya kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di perairan.
Artikel Terkait
Sosok Dodi Romdani mantan kepala desa Ciamis mengundurkan diri demi bekerja di Jepang, perbandingan gaji fantastis
Memilih bekerja di Jepang dan mengundurkan diri dari kepala desa Ciamis, intip nominal gaji fantastis Kota Sakura
Mantan Kepala Desa Sukamulya Ciamis kembali bekerja di Jepang 'flashback pekerjaan 17 tahun lalu'
Tragis dua mahasiswa Unissula tewas tenggelam di kolam retensi kampus
Mati Konyol, penyebab dua mahasiswa Unissula tewas tenggelam di waduk kampus usai lomba renang