BOGORINSIDER.com --Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ditemukan tewas tenggelam di waduk buatan dalam kawasan kampus setelah nekat mengadakan lomba renang pada Selasa (11/2/2025) sore.
Korban diketahui bernama Andre Budi Setiawan (23) asal Jepara dan Sarif Hidayatullah (21) asal Bawean, Gresik. Keduanya merupakan mahasiswa Fakultas Teknik Industri angkatan 2021 dan 2023.
Kronologi Kejadian
Kepala Kantor Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal saat kedua korban bersama beberapa teman mereka sedang memancing di waduk.
Baca Juga: Tragis dua mahasiswa Unissula tewas tenggelam di kolam retensi kampus
Setelah selesai memancing, tiga di antara mereka memutuskan untuk mengadakan lomba renang.
“Salah satu korban diduga kelelahan dan mulai tenggelam. Korban lainnya berusaha menolong, namun malah ikut tenggelam, sementara satu orang lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian,” ujar Budiono, Rabu (12/2/2025).
Peristiwa itu disaksikan oleh beberapa pengemudi ojek online yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Mantan Kepala Desa Sukamulya Ciamis kembali bekerja di Jepang 'flashback pekerjaan 17 tahun lalu'
Mereka melihat ada tangan melambai dari dalam air, namun tak ada yang berani memberikan pertolongan hingga akhirnya korban menghilang di permukaan air.
Para saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Tak lama setelah laporan diterima, Basarnas Semarang bersama tim SAR gabungan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
Kedua mahasiswa akhirnya ditemukan di dasar waduk sekitar pukul 20.00 WIB oleh tim penyelam SAR gabungan.
Artikel Terkait
Profil dan biodata Reza Arap yang kembali mendapatkan saweran 100 juta
Menteri LH: Pengelolaan Sampah di Kota dan Kabupaten Buruk
Ada-ada saja Kepala Desa di Ciamis mengundurkan diri memilih bekerja di Jepang
Sosok Dodi Romdani mantan kepala desa Ciamis mengundurkan diri demi bekerja di Jepang, perbandingan gaji fantastis
Memilih bekerja di Jepang dan mengundurkan diri dari kepala desa Ciamis, intip nominal gaji fantastis Kota Sakura