Ini dia Haji Putra Rizky Bustaman beri donasi saat Reza Arap melakukan live streaming di Youtube trending

BOGORINSIDER.com --Reza Arap kembali menghibur penggemarnya melalui live streaming di akun YouTube pribadinya.

Sebelumnya, Reza Arap mantan suami Wendy Walters ini telah menyelesaikan sesi live streaming pertamanya yang berlangsung lebih dari satu bulan.

Kali ini, siaran langsungnya kembali menarik perhatian publik dengan jumlah donasi yang fantastis.

Selama sesi live, Reza Arap berhasil mengumpulkan dana yang mencapai miliaran rupiah. Kejutan datang dari seorang donatur dengan akun HP969, yang tak lain adalah Haji Putra Rizky Bustaman.

Baca Juga: Reza Arap kembali viral, terkejut disawer Rp100 juta saat live streaming

Ia menyumbangkan ratusan juta rupiah dalam waktu singkat, menghebohkan para penonton.

Notifikasi yang muncul di layar saat live streaming menampilkan pesan, "HP969 baru saja memberikan Rp100.000.000 Permintaan view RAP."

Tak berhenti di situ, akun yang sama kembali menyumbang nominal serupa sebagai tantangan agar Reza Arap terjun ke kolam renang. "HP969 baru saja memberikan Rp100.000.000 sesuai perjanjian 100K MMR 100 juta nyebur!!!!!," demikian notifikasi kedua yang muncul.

Bagi para pecinta otomotif, khususnya dunia balap motor, nama HP969 tentu sudah tidak asing. Haji Putra Rizky Bustaman merupakan pemilik tim balap H.Putra969 Racing Team, yang dikenal sebagai tim independen khusus balap motor dari Yamaha LFN (Lintas Fortuna Nusantara) HP969.

Baca Juga: Cara empat porter pesawat Lion Air melakukan aksi pembobolan koper pada penumpang, ambil emas hingga jam tangan

Meskipun baru berusia 34 tahun, Haji Putra telah dikenal sebagai pengusaha sukses dengan berbagai lini bisnis.

Modal besar yang dimilikinya turut mendukung tim balap di bawah naungannya untuk meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Ketertarikannya terhadap dunia balap motor sudah dimulai sejak usia dini. Ia bahkan pernah terjun sebagai pembalap liar serta menjadi mekanik di bengkel kecil setelah memutuskan keluar dari rumah saat masih bersekolah di tingkat menengah atas.

Padahal, secara ekonomi, keluarganya tergolong mapan karena ayahnya merupakan pemilik jaringan restoran Padang Sederhana.