Hanya karena tidak dibelikan skincare anak SMP di Pemalang ancam ibunya dengan sajam, video viral di media sosial

BOGORINSIDER.com --Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Pemalang, Jawa Tengah, ketika seorang anak perempuan mengancam ibu kandungnya dengan senjata tajam berupa pisau. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam unggahan yang beredar, disebutkan bahwa tindakan nekat tersebut dilakukan lantaran sang anak tidak dibelikan produk perawatan kulit alias skincare oleh ibunya. Video ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @99channel_ dan segera menarik perhatian warganet.

Kronologi Kejadian

Dalam rekaman yang beredar, terlihat sang anak menatap ibunya dengan penuh amarah sambil menggenggam senjata tajam.

Perekam video terdengar berusaha meminta warga sekitar untuk menghentikan aksi berbahaya tersebut.

Baca Juga: Profil dan biodata Wenny Myzon karyawan PT Timah Tbk hina pegawai honorer yang menggunakan BPJS

Seorang warga, yang merupakan seorang ibu-ibu, berusaha melucuti pisau dari tangan gadis tersebut dengan menggunakan pegangan pel. Sementara itu, sang ibu mencoba menghindari anaknya yang semakin mengamuk dan melontarkan kata-kata kasar.

Menurut informasi dari perekam video, anak perempuan tersebut memang kerap mengamuk dan bersikap kasar kepada ibunya jika keinginannya tidak dituruti.

Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporan, pihak kepolisian bersama tokoh masyarakat segera mendatangi kediaman keluarga tersebut.

Mereka bertemu dengan kedua orang tua anak perempuan itu, yakni J (50) dan S (42), untuk memberikan imbauan dan nasihat agar kejadian serupa tidak terulang.

Eko juga mengungkapkan bahwa orang tua anak tersebut memilih untuk tidak membawa masalah ini ke ranah hukum. Sebagai gantinya, mereka berencana membawa sang anak ke psikiater untuk mendapatkan konseling.

“Betul, kedua orang tuanya menyampaikan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum. Mereka juga berencana membawa anaknya ke psikiater guna mendapatkan penanganan yang lebih baik,” ujar Eko dalam keterangannya pada Minggu (2/2).

Baca Juga: Bikin malu Wenny Myzon pegawai PT Timah Tbk hina pegawai honorer ternyata menggunakan BPJS juga

Lebih lanjut, kepolisian akan melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan kondisi anak semakin membaik dan peristiwa serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.