BOGORINSIDER.com --Rochmat Tri Hartanto, yang dikenal sebagai Antok, terlibat dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) di salah satu hotel di Kediri.
Tindakan keji ini dilakukan Antok menggunakan pisau selama lima jam.
“Jika dilihat dari waktu kejadian, tindakan tersebut dimulai sekitar pukul 00.30 WIB. Pelaku kemudian meninggalkan hotel dengan membawa koper merah pada pukul 05.30 WIB. Jadi, kurang lebih lima jam,” ungkap Direskrimum Polda Jatim Kombes Farman, seperti dilansir detikJatim, Senin (27/1/2025).
Baca Juga: Jabatan pelaku diduga suami siri Uswatun Khasanah korban mutilasi koper merah Ngawi
Baca Juga: Mendiang Uswatun Khasanah sempat cekcok dengan pelaku perkara anak hingga sumpah serapah
Menurut Farman, proses mutilasi dilakukan dengan memotong bagian sendi menggunakan pisau.
“Metodenya sederhana, menggunakan pisau dan memotong pada bagian sendi. Hanya itu,” tambah Farman.
Pihak kepolisian juga menyebutkan bahwa tindakan ini telah direncanakan oleh pelaku sebelumnya.
Baca Juga: Mengerikan ditemukan terpisah kaki Uswatun Khasanah korban mutilasi koper merah
“Perlu kami tegaskan bahwa kejadian ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh pelaku. Itulah mengapa pelaku mengatur pertemuan dengan korban di hotel yang berlokasi di Kediri,” jelas Farman lebih lanjut.
Rentetan peristiwa dimulai pada Minggu (19/1) di sebuah hotel di kawasan Kediri. Kejahatan ini telah memicu keprihatinan dan sorotan luas dari masyarakat.
Artikel Terkait
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan keji mutilasi di koper merah
Berikut ini sosok RTH tersangka pembunuhan Uswatun Khasanah korban mutilasi koper merah di Ngawi
Motif pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah koper merah, kepala dan kaki dibuang terpisah
Barang bukti yang ditemukan dalam kasus pembunuhan Uswatun Khasanah dalam koper merah
Diduga tidak sendirian, tersangka pembunuhan mutilasi koper merah di bantu sosok inisial MAM