BOGORINSIDER.com --Pihak kepolisian telah merilis identitas korban kecelakaan bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB asal Bali yang terjadi di Kota Batu, Jawa Timur, pada Rabu (8/1) malam.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menyatakan bahwa hingga saat ini jumlah korban tewas tercatat empat orang, sementara delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal ada empat orang, dan beberapa lainnya mengalami luka. Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan korban yang sudah dievakuasi ke rumah sakit. Kami berharap tidak ada korban tambahan," ujar Andi.
Baca Juga: Kronologi kecelakaan maut bus pariwisata di Kota Batu diduga akibat rem blong
Seluruh korban luka saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata dan RSUD Karsa Husada.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonjol. Bus pariwisata yang diduga mengalami rem blong menjadi penyebab utama insiden maut tersebut. Pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.
"Waktu itu jalur lumayan padat, jadi bus alami rem blong saat berada di Jalan Imam Bonjol yang menurun dan berhenti di depan SMPN 3 Batu di Desa Beji," ucapnya.
Menurut dia, laju bus pariwisata yang mengangkut penumpang asal SMK TI Bali Global Badung itu mulai tidak terkendali hingga menabrak motor maupun mobil kurang lebih sepanjang dua kilometer.
"Untuk penyebab pasti masih kita dalami," pungkasnya.
Berikut daftar korban tewas dan luka dalam kecelakaan bus pariwisata di Kota Batu, Jawa Timur.
Korban Tewas
1. Anis asal Jember
2. Sugianto Mumun (40).
3. Agus Darianto (60), warga Sidomulyo, Kota Batu.
4. Syafa (bayi umur 20 bln) asal Jember.
Korban Luka
1. Mustofa Ahman (20), warga Jalan Wukir, Temas, Batu.
2. Muh Safiudin (30), warga Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
3. Sugiarti (60), warga Jalan MT Hariyono, Dinoyo, Kota Malang.
4. Moch Bayu Jatmiko (38), warga Jalan Bunga Desember, Lowokwaru, Kota Malang.
5. Prasasti Nur Aulia (23), warga Jalan Sumpil, Blimbing, Kota Malang.
6. Tino Trisula (32), warga Sisir, Kota Batu.
7. Bambang Eko Pribadi (49), warga Jalam Raya Arjuno, Junggo, Kota Batu.
8. Rasminanto (71), warga Raya Arjuno, Junggo, Kota Batu.
Artikel Terkait
Kronologi kasus pencabulan dibawah umur yang dilakukan anggota DPRD Depok
Uang dana donasi untuk Agus Salim akhirnya digunakan untuk korban bencana alam di NTT
Sosok Wawa dalam kasus dana donasi Agus Salim 1,3 miliar kini kecewa uangnya untuk korban NTT
Disebut penggangguran terlalu sibuk ngurusin uang donasi, berikut deretan sumber penghasilan Denny Sumargo
Titik terang masalah donasi Rp 1,3 miliar, Denny Sumargo belanjakan bantuan untuk korban bencana alam di Lewotobi, NTT