Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan yang diduga tolak mendampingi bos rental mobil

photo author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 16:20 WIB
Sosok Kapolsek Cinangka bantah tolak pendampingan sebelum penembakan pemilik rental mobil (Instagram @polsek_cinangka_polres_cirebon)
Sosok Kapolsek Cinangka bantah tolak pendampingan sebelum penembakan pemilik rental mobil (Instagram @polsek_cinangka_polres_cirebon)

BOGORINSIDER.com --Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, menjadi pusat perhatian publik setelah diduga menolak permintaan pendampingan dari seorang bos rental mobil yang kemudian tewas ditembak di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

Peristiwa tragis ini melibatkan korban bernama Ilyas Abdurahman (48), yang tewas ditembak oleh komplotan pelaku penggelapan mobil pada Kamis (2/1/2025).

Sebelum insiden tersebut, Ilyas sempat meminta pendampingan kepada pihak Polsek Cinangka dalam proses penarikan mobilnya yang diduga digelapkan. Namun, permintaan tersebut tidak terealisasi hingga akhirnya nyawa korban melayang.

Baca Juga: Agam Muhammad Nasrudin curhat keinginan ayahnya bos rental mobil yang ditembak terakhir kali

Menanggapi pemberitaan yang beredar, AKP Asep memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi Humas Polsek Cinangka pada Jumat (3/1/2025).

“Kami ingin meluruskan berita viral terkait dugaan penolakan permintaan pendampingan masyarakat yang ingin melakukan penarikan kendaraan di Polsek Cinangka, Polres Cilegon,” ujar Asep.

Menurut Asep, pada tanggal 2 Januari 2025, sekitar pukul 03.00 WIB, Polsek Cinangka menerima kedatangan sebuah minibus yang berisi sekitar 6-7 pria dewasa.

Mereka mengaku berasal dari leasing, sementara salah satu di antaranya menyatakan berasal dari perusahaan rental. Kelompok ini meminta pendampingan untuk menarik sebuah kendaraan di wilayah Cinangka.

Baca Juga: Penjelasan Kapolsek Cinangka terkait tuduhan tolak pendamping bos rental mobil hingga tewas ditembak

Asep menjelaskan bahwa korban telah mengikuti mobil pelaku sejak wilayah Pandeglang dan kemudian berputar arah hingga ke Cilegon. Saat tiba di Cinangka, korban meminta bantuan polisi untuk mendampinginya.

“Ketika berada di kantor polisi, anggota kami mencoba menanyakan legalitas dan identitas kendaraan serta masalah yang menjadi dasar permintaan pendampingan,” tambahnya.

Namun, korban tampak terburu-buru sehingga tidak sempat menunjukkan dokumen yang diminta oleh petugas.

Asep menegaskan bahwa dokumen tersebut diperlukan sebagai dasar tindakan kepolisian untuk meminimalkan potensi pelanggaran hukum.

Baca Juga: Penjelasan Kapolsek Cinangka terkait tuduhan tolak pendamping bos rental mobil hingga tewas ditembak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X