BOGORINSIDER.com --Fladiniyah Puluhulawa, seorang dokter koas yang pernah viral saat bertugas di RSUD Pirngadi Medan, kembali menjadi perbincangan.
Kali ini, ia diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap seorang pekerja di sebuah gerai makanan di Medan.
Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 3 menit 24 detik yang diunggah oleh akun X (Twitter) @Bacot pada Sabtu, 21 Desember 2024.
"Waduh, dokter koas ini lagi," tulis akun tersebut dalam unggahannya yang mengutip TribunBengkulu.com.
Baca Juga: Korban penganiayaan yang dilakukan Chandrika Chika serahkan bukti CCTV ke Polisi
Unggahan tersebut segera menarik perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 36 ribu kali.
Video itu juga disertai dengan caption yang berbunyi, "Dokter Koas Pirngadi yang sempat viral diduga kembali terlibat penganiayaan seorang pekerja gerai makanan di Kota Medan."
Dalam video yang diunggah, tampak seorang wanita berbaju putih terlibat adu mulut dengan seorang pekerja di gerai makanan.
Insiden memanas saat wanita tersebut melemparkan kotak makanan ke arah pekerja, yang langsung menarik perhatian pengunjung di tempat tersebut.
Baca Juga: Ayah Chandrika Chika temui korban pemukulan dilakukan anaknya, hingga meminta maaf
Tak berhenti di situ, wanita yang diduga adalah Fladiniyah itu kembali mendekati pekerja gerai dan menjambak rambutnya.
Pekerja tersebut tampak berusaha bertahan dan tidak memberikan perlawanan saat kejadian berlangsung.
Namun, ketika mendapat perlakuan tersebut, pekerja gerai mencoba membalas tindakan wanita tersebut.
Artikel Terkait
Sosok Cecep lakukan pemerasan ke wisatawan jalur alternatif Puncak Bogor, benerkah terdesak butuh uang?
Sosok Fredy Pratama gembong narkoba jaringan internasional berada di Thailand
Polri tangkap gembong narkoba DPO di Thailand terkait kasus Lab Narkotika Bali
Gembong narkoba kasus laboratorium narkotika jenis hasis di Bali tidak ada sangkut pautnya dengan DPO Fredy Pratama
Polres Metro Jakarta Selatan dalami kasus dugaan penganiayaan oleh Chandrika Chika, korban akhirnya diperiksa