BOGORINSIDER.com --Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang pria berinisial GSH terhadap karyawan toko roti menjadi sorotan publik.
Namun, ada hal yang menarik perhatian dalam kasus ini: orang tua GSH justru mendukung korban untuk melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
Ayah GSH menyarankan korban, Dwi Ayu, untuk tidak ragu melapor ke polisi. “Saya ditarik sama bos saya katanya laporin aja ke polisi,” ungkap Dwi Ayu Darmawati, dikutip dari Tribun Medan, Minggu (15/12/2024).
Laporan Resmi ke Polisi
Setelah mendapatkan dorongan tersebut, Dwi Ayu akhirnya membuat laporan ke kepolisian pada Oktober 2024. Meski laporan telah masuk, hingga awal Desember 2024, GSH belum ditangkap ataupun ditetapkan sebagai tersangka. Ia masih berstatus sebagai saksi dalam kasus ini.
Meski demikian, menurut Kasie Humas Polres Metro Jakarta Timur, Lina Yuliana, kasus penganiayaan tersebut sudah memasuki tahap penyidikan. “Sudah sidik ya hari Sabtu. Sudah naik,” ujar Lina saat dikonfirmasi.
Pemeriksaan Saksi
Sejauh ini, polisi telah memeriksa empat saksi, yaitu GSH, kedua orang tuanya, Dwi Ayu, dan seorang teman dari korban. Bukti-bukti pun mulai dikumpulkan untuk memperkuat kasus ini.
Baca Juga: Kasus kekerasan dan penganiayaan anak pemilik toko kue Cakung jadi sorotan publik
“Kami sudah memeriksa empat saksi termasuk terlapor serta mengumpulkan bukti-bukti,” jelas Lina.
Awal Mula Kasus Viral
Kasus ini mencuat setelah sebuah video viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang pria berbadan tambun mengamuk di sebuah toko roti. Kejadian itu memicu kemarahan publik, terutama setelah diketahui bahwa kepala korban sampai mengalami luka serius akibat tindak kekerasan yang dilakukan GSH.
Kini, publik menantikan langkah lanjutan dari pihak kepolisian terkait proses hukum terhadap GSH.
Artikel Selanjutnya
Reaksi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) saat mengetahui dua bidan perdagangan bayi
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Reaksi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) saat mengetahui dua bidan perdagangan bayi
Ketua KPK temukan indikasi korupsi dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN)
Ratusan pejabat tidak jujur dalam Laporan Harta Kekayaan, ketua KPK sebut harga fortuner 6 juta
Rekaman petugas SPBU dipukul pengemudi mobil viral di media sosial saat isi bensin
Hanya karena salah sebut nominal petugas SPBU babak belur dihajar pengemudi mobil