Polda Sumbar selidiki diduga keterlibatan AKP Dadang Iskandar dalam penambangan pasir iegal

photo author
- Senin, 25 November 2024 | 08:20 WIB
Motif AKP Dadang Iskandar tembak AKP Ryanto Terungkap. (PMJ News)
Motif AKP Dadang Iskandar tembak AKP Ryanto Terungkap. (PMJ News)

BOGORINSIDER.com --Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat tengah mendalami dugaan keterlibatan AKP Dadang Iskandar dalam aktivitas penambangan pasir ilegal di Solok Selatan, Sumatera Barat.

Penyelidikan ini dilakukan menyusul kasus penembakan terhadap Ajun Komisaris Ryanto Ulil Anshar, yang diduga memiliki kaitan dengan operasi penertiban penambangan liar.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumbar, Komisaris Besar Andry Kurniawan, menjelaskan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, AKP Dadang merasa terganggu oleh langkah-langkah Ryanto dalam menertibkan tambang ilegal.

Baca Juga: Menteri LH dan BPLH Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar, Ancam bawa ke Meja Hijau

Ketegangan semakin memuncak setelah Ryanto menahan seorang sopir truk pengangkut pasir yang disebut memiliki hubungan dengan Dadang.

AKP Dadang kini telah ditetapkan sebagai tersangka setelah menembak mati Ryanto pada dini hari 22 November 2024,” ungkap Andry.

Kapolda Sumbar, Inspektur Jenderal Suharyono, mengungkapkan bahwa AKP Ryanto, yang menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal, sebelumnya sedang menginvestigasi aktivitas tambang pasir ilegal di wilayah tersebut.

Salah satu langkah yang diambil Ryanto adalah menahan sopir truk yang diduga terlibat dalam operasi tambang liar.

Baca Juga: Dokter Rayendra Menarik Hati Warga Bogor lewat Festival Salam 5 Jari, Deretan Musisi Papan Atas Ikut Meriahkan Suasana

“Kami belum dapat memastikan apakah AKP Dadang benar-benar terlibat dalam mendukung penambangan ilegal. Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan karena proses penyelidikan terus berlangsung,” ujar Suharyono dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Padang pada 22 November 2024.

Pasca insiden penembakan, AKP Ryanto langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat hingga Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya tidak tertolong.

Sekitar pukul 03.00 WIB, AKP Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar. Berdasarkan perkiraan waktu, Dadang diduga langsung menuju Kota Padang setelah insiden terjadi.

Baca Juga: Hibur Warga dengan Lantunan Dangdut, Ucupop Berikan Hadiah untuk Penonton Paling Heboh di Festival Salam 5 Jari

“Jarak antara Solok Selatan dan Padang sekitar tiga jam perjalanan,” tambah Suharyono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X