Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Akmarawita Kadir menjelasakan bahwa ledekan itu dilontarkan buntut dari pertandingan basket antar tim.
"Seminggu sebelumnya mereka pertandingan basket, basket ada tim Gloria ada tim lain. Diejek ini rupanya sekolah Cita Hati yang berdekatan dengan Gloria," kata Akmarawita, dikutip dari Tribun Bogor.
Orang tua siswa yang diejek tak terima langsung mendatangi SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
"Orang tua yang diejek datang ke sekolah menunggu anak yang diduga mengejek anaknya," katanya.
Baca Juga: Miris remaja 14 tahun menjadi tersangka usai dikirim video asusila oleh pacarnya
Menurutnya Ivan datang bersama rombongan.
Karena ada keributan akhirnya kepala sekolah pun menyuruh mereka masuk.
"Meminta anak yang mengejek minta maaf dengan cara jongkok dan menggonggong. Ibu kepela sekolah membiarkan bullying terjadi. iya itu pasti (ketakutan)," katanya.
Kemungkinan katanya, ibu kepsek membiarkan Ivan menyuruh siswa sujud dan menggonggong karena takut melihat rombongan tersebut.
Artikel Terkait
Cerita keluarga korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92
Sosok sopir yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92
Pelaku sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 lakukan terapi healing
Kasus remaja 14 tahun di Padangsidempuan berakhir damai dengan anak seorang pejabat Sumatera Utara
Menjadi korban dari anak pejabat di Padangsidimpuan, nasib gadis remaja 14 tahun menjadi tersangka