Pihak kepolisian olah TKP hingga sopir truk ungkap saat posisi porseneling rem blong

photo author
- Rabu, 13 November 2024 | 08:50 WIB
Detik-detik kecelakaan maut akibat truk tronton gagal mengerem di turunan jalan tol Cipularang pada Senin, 11 November 2024 yang tewaskan banyak korban. (Tangkapan layar video X @catchmeupco)
Detik-detik kecelakaan maut akibat truk tronton gagal mengerem di turunan jalan tol Cipularang pada Senin, 11 November 2024 yang tewaskan banyak korban. (Tangkapan layar video X @catchmeupco)

BOGORINSIDER.com --Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan lebih dari sepuluh kendaraan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 15.10 WIB.

Insiden ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya mengalami luka berat.

Berdasarkan hasil sementara penyelidikan di lokasi kejadian, polisi menduga penyebab utama kecelakaan adalah truk tronton yang mengalami kendala dalam mengendalikan laju kendaraan di jalan menurun.

Baca Juga: Viral terekam aksi dua remaja maling kotak amal di Kabupaten Bogor

Truk yang membawa muatan kardus tersebut didapati menggunakan persneling di posisi gigi empat, yang dianggap tidak sesuai untuk kondisi jalan menurun dengan beban berat.

Akibatnya, truk tersebut kesulitan mengurangi kecepatan dan mulai kehilangan kendali, hingga akhirnya menabrak sejumlah kendaraan lain di belakangnya.

"Pengemudi truk ini berada di lokasi kejadian tanpa kernet, dan posisi persneling truk ada di gigi empat, yang merupakan gigi tinggi, sementara jalanan tersebut menurun," jelas Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan pada Senin (11/11/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Affandi, menambahkan bahwa Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat bersama Tim Traffic Accident Analysis (TAA) telah melakukan penyelidikan mendalam.

Baca Juga: Aksi Raffi Ahmad usai dirinya diparodikan Andre Taulany

Proses olah TKP dilakukan di sepanjang 400 meter, mulai dari KM 92.600 hingga KM 92.200, untuk mengumpulkan berbagai bukti teknis, termasuk jejak rem, posisi kendaraan, dan kondisi jalan.

Menurut AKBP Edwin, proses olah TKP diperkirakan memakan waktu sekitar 30 menit. Namun, karena padatnya akses jalan, proses ini berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.

Selama investigasi berlangsung, kepolisian mengalihkan arus kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta melalui jalur arteri, mengarahkan pengendara keluar di Exit Tol Cikamuning KM 116 untuk menghindari kemacetan lebih lanjut.

Baca Juga: Raffi Ahmad langsung VC Andre Taulany usai dirinya diparodikan Lapor Pak CS

Diharapkan, hasil investigasi dari Tim TAA ini akan mampu mengidentifikasi penyebab utama kecelakaan secara lengkap, sehingga tindakan pencegahan yang efektif dapat diterapkan guna mengurangi risiko kecelakaan beruntun di masa mendatang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X