Dua Lipa beri penjelasan alasan dirinya batal tampil dikonser Jakarta, diduga keamanan panggung tidak sesuai

Dua Lipa mengungkapkan bahwa meskipun dirinya sudah sangat antusias dan siap untuk tampil di Jakarta, kondisi keamanan panggung tidak memungkinkan konser untuk dilanjutkan.

Baca Juga: Kalimat Penutup Sila ke-5 Dokter Rayendra - Eka Maulana Diujung Debat Pilwalkot Bogor 2024

"Saya sangat siap untuk tampil di negara luar biasa ini, tapi dengan berat hati saya harus memberitahukan bahwa tidak aman untuk melanjutkan penampilan karena masalah keamanan staging," tulisnya di platform media sosial X.

Dua Lipa juga menyatakan bahwa dirinya sangat menantikan momen ini, terlebih karena telah lama sejak penampilan terakhirnya di Jakarta, dan merasa sangat kecewa karena tidak dapat bertemu para penggemarnya.

Pihak promotor, PK Entertainment dan TEM Presents, mengonfirmasi hal tersebut. Dalam pernyataan terpisah, mereka menjelaskan bahwa konser tersebut dibatalkan secara mendadak karena alasan keamanan dan masalah logistik.

Mereka menyebut bahwa pembatalan ini adalah keputusan yang sulit namun perlu demi menjaga keselamatan penonton dan artis.

Baca Juga: Bullying dan Kenakalan Remaja Jadi Isu Utama Debat Pilwalkot Bogor, Sindir Satu Calon Walikota?

Menurut pernyataan dari promotor di Instagram, konser dibatalkan meskipun Dua Lipa dan timnya sudah siap tampil, dan mereka telah berusaha menyelesaikan masalah terkait dengan struktur panggung yang disediakan oleh Mata Elang Productions. Namun, kondisi tidak memungkinkan untuk melanjutkan konser secara aman.

Promotor juga meminta maaf kepada para penggemar atas pembatalan ini dan memastikan bahwa penggemar dapat mengajukan pengembalian dana.

Dua Lipa sebelumnya dijadwalkan tampil di Jakarta setelah konsernya di Singapura pada 6 November, sebagai bagian dari rangkaian tur Radical Optimism di Asia.

Baca Juga: Paparan Visi dan Misi Dokter Rayendra dan Eka Maulana Debat Pilwalkot Bogor 2024

Rangkaian tur ini dijadwalkan meliputi negara-negara lain di Asia seperti Filipina, Jepang, Taiwan, Malaysia, dan Thailand sepanjang November 2024.