BOGORINSIDER.com --Pada Senin, 28 Oktober 2024, Cut Intan Nabila menghadiri sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan suaminya, Armor Toreador. Sidang tersebut dilangsungkan di Pengadilan Negeri Cibinong.
Sebelumnya, Cut Intan Nabila pernah mengunjungi suaminya di penjara, dengan tujuan mengajak anak-anak mereka untuk bertemu dan merindukan ayahnya.
Menurut pengacara Cut Intan, Ana Sofa Yuking, "Kemarin memang Intan sempat bawa anak-anak ketemu Armor dalam konteks karena anak-anak ingin melepas rindu sama ayah."
Namun, dalam pertemuan tersebut, komunikasi antara Cut Intan Nabila dan Armor Toreador tidak terjalin.
Armor juga belum meminta maaf secara langsung kepada Cut Intan Nabila, yang merupakan bagian dari kasus KDRT ini.
"Kalau permintaan maaf secara langsung belum yaa, cuman ya mungkin gimana yaa," ujar Cut Intan Nabila.
Baca Juga: Jefri Nichol berikan jawaban dari 20 pertanyaan penyidik terkait kasus pengianayaan
Ana juga menambahkan bahwa hingga saat ini, Armor secara pribadi belum meminta maaf kepada kliennya.
"Soal itu (permintaan maaf) adalah preferensi masing-masing yaa. Tapi yang pasti sampai dengan hari ini, Armor secara pribadi belum pernah minta maaf kepada Intan," jelasnya.
Di sisi lain, sebelum memasuki ruang sidang, Armor Toreador menyampaikan permohonan maaf di hadapan media.
Baca Juga: Baim Wong ancam akan bongkar bukti perselingkuhan Paula Verhoeven
"Mungkin ini pertama kalinya saya berstatement di depan media secara terbuka," ungkapnya.
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada istri dan anak-anak saya," tuturnya di Pengadilan Negeri Cibinong.
Artikel Selanjutnya
Tersebar bukti perselingkuhan Paula Verhoeven dengan sosok inisial NS di media sosial
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Tersebar bukti perselingkuhan Paula Verhoeven dengan sosok inisial NS di media sosial
Bikin kaget ternyata Teuku Zacky sosok yang menjodohkan Baim Wong dan Paula Verhoeven hingga menikah namun bercerai
Aktor Jefri Nichol diperiksa Polres Jakarta Selatan terkait dugaan kasus pengeroyokan dan penganiayaan
Jefri Nichol ternyata sebagai saksi saat dipanggil Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus penganiayaan
Kasus pengroyokan Jefri Nichol sebagai saksi ternyata terjadi di bulan September