"Banyak prestasinya untuk anak kedua matematikanya menonjol. Anak ketiga dari tilawatil sempat dapat predikat tilawatil terbaik. Alhamdulillah anak-anak saya berprestasi di sekolah," ungkap Defi. Alasan Belum Bayar SPP
Baca Juga: Layanan Managed VPS DomaiNesia: Solusi Hosting dengan Performa dan Keamanan Andal
Diketahui alasan 3 siswa SD kakak beradik itu diusir dari sekolah karena menunggak biaya SPP hingga Rp 42 juta.
Sontak hal itu mengundang sorotan dan pertanyaan publik soal alasan orangtua 3 siswa SD itu belum membayar SPP tersebut.
Ternyata diketahui ekonomi keluarga 3 siswa SD itu cukup memprihatinkan.
Alih-alih mengungkap alasan tak bisa membayar tunggakan bayaran SPP anaknaya, Fahat pun mengurai pekerjaan dan profesinya sehari-hari.
Sang ayah, Muhammad Fahat sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh serabutan.
Fahat menyadari bahwa ia tidak mampu membayar tunggakan SPP senilai puluhan juta tersebut.
Ironinya ia menyekolahkan anaknya di sekolah swasta ternama, Fahat nyatanya hanya seorang buruh serabutan.
Diungkap Fahat, penghasilannya hanya cukup untuk makan saja.
"Dari mana (uang)? kerja aja sekarang serabutan. Cukup buat sehari-hari aja udah alhamdulillah. Apalagi untuk melunasi pembiayaan itu," ujar Fahat.
Artikel Terkait
Fakta Kampung Arab dan Fenomena Kawin Kontrak di Puncak Bogor-Cianjur, Tempat Favorit Saudagar Timur Tengah
Penyesalan terbesar Ari Lasso usai menceraikan Vitta Dessy di anniversary pernikahan mereka ke 25 tahun
Mengintip kendaraan mewah yang dimiliki Ari Lasso yang kini bercerai dengan sang istri
Kilas balik perjalanan kisah asmara Ari Lasso dengan Vitta Dessy, cinta beda agama berakhir di pengadilan
Ari Lasi menikah 3 kali karena perbedaan agama dengan sang istri hingga berujung perceraian