Potret 3 siswa SD berprestasi yang di usir karena tidak mampu bayar SPP, ternyata hafiz Al-Quran

photo author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 06:59 WIB
tiga siswa berprestasi dipulangkan. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)
tiga siswa berprestasi dipulangkan. Foto/Instagram ( Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Belakangan ini, publik dihebohkan oleh kasus pengusiran tiga siswa berprestasi sekolah dasar dari sekolah mereka karena menunggak pembayaran SPP yang mencapai Rp 42 juta.

Peristiwa ini terjadi di SDIT Insan Cedekia Mathlaul Anwar (ICMA), sebuah sekolah yang berada di bawah Yayasan Islamic Centre Herwansyah di Desa Karyasari, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Kasus ini tak hanya menyita perhatian publik, namun juga menimbulkan berbagai reaksi, terutama terkait alasan di balik keterlambatan pembayaran tersebut oleh orangtua ketiga siswa.

Baca Juga: Tiga siswa berprestasi di Pandeglang dipulangkan karena tidak mampu bayar tunggakan SPP

Ketiga siswa tersebut adalah kakak beradik bernama M. Faeyza Athalla Febrian, M. Farraz Athilla Ahza Juara, dan M.

Fathan Atharva Ghazi. Salah satu dari mereka kini duduk di kelas 6 dan seharusnya bersiap untuk ujian akhir sebagai syarat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Sayangnya, kondisi ini membuat mereka harus menunda harapan tersebut.

Mereka merupakan putra dari pasangan Defi Fitriani dan Muhammad Fahat. Sang ibu, Defi Fitriani, mengungkapkan bahwa ketiga anaknya bukan hanya siswa biasa, melainkan anak-anak yang memiliki prestasi cemerlang.

Defi menyebutkan bahwa anak pertamanya bahkan telah menjadi hafiz atau penghafal Al-Quran, menguasai 30 juz, dan telah diwisuda dengan predikat terbaik. Anaknya yang kedua juga memiliki kemampuan serupa sebagai hafiz.

Baca Juga: Kolaborasi Relawan Mahasiswa IPB dan ARM HA-IPB: Pelatihan Kebencanaan bagi Generasi Muda

Kasus ini semakin menarik perhatian warganet dan menimbulkan banyak dukungan bagi keluarga tersebut. Banyak yang berharap pihak sekolah dan masyarakat sekitar bisa membantu agar ketiga siswa ini dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa hambatan.

Namun, karena diusir dari sekolah, anaknya tersebut yang sudah hafal Al Quran itu pun seharusnya diwisuda.

"Untuk yang kedua pun waktu dinonaktifin harusnya ikut wisuda juz 30 juta cuma karena dinonaktifin jadi enggak (wisuda)," beber Defi.

Lebih lanjut Defi mengungkap bahwa anak keduanya juga punya ketertarikan lebih di bidang matematika.

Selain itu, ketiga anaknya punya prestasi gemilang di bidang agama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X