Kronologi seorang guru agama di Muna terancam penjara Karena pemukulan murid pakai sapu lidi

photo author
- Sabtu, 26 Oktober 2024 | 09:20 WIB
Guru agama viral diduga lakukan kekerasan terhadap siswa (Instagram @seputarokuraya)
Guru agama viral diduga lakukan kekerasan terhadap siswa (Instagram @seputarokuraya)

BOGORINSIDER.com --Di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, seorang guru agama berinisial A kini terjerat masalah hukum setelah menjadi tersangka dalam kasus dugaan kekerasan terhadap salah satu murid di SDN 1 Towea. Kasus ini terungkap setelah laporan dari orang tua murid yang terlibat.

Kasi Humas Polres Muna, IPDA Ahmad, mengonfirmasi kepada TribunnewsSultra.com bahwa dugaan kekerasan tersebut terjadi pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Menurut keterangan yang didapat, guru A diduga memukul murid kelas 5 berinisial LMEG dengan menggunakan sapu lidi di depan pintu kelas.

Baca Juga: Pertemuan Ari Lasso dan Once Mekel momen unik bikin Ahmad Dhani murka 'AD tidak suka postingan anda'

"Korban tidak ikut kerja bakti, sehingga A mengayunkan sapu lidi," jelas IPDA Ahmad.

Ketika insiden itu terjadi, LMEG mencoba menghindar dengan menunduk, tetapi sapu lidi tersebut mengenai pipinya.

Meski A telah ditetapkan sebagai tersangka, dia tidak ditahan, dan pihak kepolisian masih berupaya untuk melakukan mediasi.

Namun, hingga saat ini, keluarga korban menolak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

Guru A menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pagi hari saat dia menginstruksikan murid-murid untuk bersih-bersih sekolah.

Baca Juga: Umumkan perceraiannya di Instagram, Ari Lasso menghapus komentar-komentar miring tentang pernikahannya

Dia mengaku mendapat jadwal piket pagi dan mengarahkan anak-anak untuk menyapu dari belakang ke depan. Namun, LMEG yang bersembunyi di belakang pintu kelas mencoba menghindar dari tugas tersebut.

A menyatakan bahwa pemukulan itu terjadi secara tidak sengaja. "Saya tidak sadar, mungkin ini adalah musibah. Saat saya mengayunkan sapu, tanpa sengaja sapu itu mengenai kepalanya," ungkapnya.

Setelah kejadian, LMEG melaporkan insiden tersebut kepada ibunya, yang kemudian datang ke sekolah untuk mencari tahu lebih lanjut.

Namun, A tidak dapat bertemu dengan orang tua murid tersebut karena sudah pulang. Hal ini membuat situasi semakin tegang, dan A merasa bahwa masalah ini belum diselesaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X