BOGORINSIDER.com --Kasus kekerasan kembali terjadi di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Aceh Barat, Aceh, kali ini menimpa seorang santri berinisial TM (13).
TM dilaporkan merintih kesakitan setelah disiram air cabai oleh istri pimpinan pesantren, memicu kemarahan publik. Hukuman yang dianggap tidak wajar ini segera menjadi viral di media sosial.
TM, yang merupakan santri di pesantren di Kecamatan Pante Cermin, diduga ketahuan melanggar aturan pondok pesantren dengan merokok.
Baca Juga: Fakta-fakta yang terjadi kasus penyiraman santri dengan air cabai di ponsen Aceh Barat
Sebagai hukuman, ia disiram air cabai oleh pelaku yang diduga adalah istri pimpinan pesantren. Selain itu, rambut TM juga digunduli.
Dalam video amatir yang beredar, TM terlihat kesakitan dan mencoba meredakan rasa panas dengan melompat ke dalam bak mandi.
Tidak tahan dengan rasa sakit yang menyiksa, TM kemudian berlari pulang ke rumah untuk meminta bantuan keluarganya.
Baca Juga: Karena ketahuan merokok santri berusia 15 tahun disiram air cabai oleh istri pimpinan ponpes Aceh
Menyaksikan kondisi anaknya, keluarga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy, mengatakan bahwa setelah menerima laporan, polisi bergerak cepat menangkap pelaku berinisial NN (40).
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung untuk mengungkap rincian lebih dalam terkait insiden ini.
"Korban diduga melanggar peraturan pesantren, namun hukuman seperti ini sangat tidak bisa dibenarkan. Kami akan memastikan pelaku mendapatkan proses hukum yang sesuai," ujar Fachmi kepada wartawan
Artikel Terkait
Belum genap setahun berumah tanggah Pinkan Mambo dan Arya Khan dikabarkan bercerai
Penyelidikan kasus suami diduga pelaku penembakan ibu rumah tangga di Lampung Tengah
Tiket AEON Fantasy dan BXSea di tiket.com Naik 27 Persen, Jadi Pilihan Liburan Keluarga yang Edukatif dan Menghibur
Istri pimpinan ponpes di Aceh Barat ditangkap setelah menyiram santri dengan air cabai
Viral! santri di Aceh Barat disiram air cabai alami luka serius hingga traumatis