Takut semakin dibongkar, Soegi Bornean berupaya perbaiki komunikasi dengan Fanny Soegi

BOGORINSIDER.com --Grup band Soegi Bornean menyatakan keinginan untuk memperbaiki komunikasi dengan mantan vokalis mereka, Fanny Soegi, setelah munculnya sejumlah keluhan yang diungkapkan oleh Fanny di media sosial.

Fanny, yang merupakan pendiri sekaligus mantan vokalis band tersebut, menyampaikan kritik terkait manajemen band, terutama dalam hal distribusi royalti.

Dalam unggahan Instagram pada Selasa (10/9/2024), Soegi Bornean menyampaikan niat mereka untuk menjalin komunikasi yang lebih baik dengan Fanny guna menyelesaikan permasalahan yang ada.

Baca Juga: Fanny Soegi sindir Soegi Bornean, minta nama belakangnya tak lagi digunakan

"Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini," tulis mereka.

Band asal Semarang tersebut juga menambahkan bahwa mereka melihat kejadian ini sebagai pelajaran berharga untuk perbaikan di masa depan, baik dalam bermusik maupun dalam pengelolaan manajemen.

"Semoga ini menjadi pembelajaran ke depannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini," lanjut mereka, sembari menutup pernyataan dengan harapan baik bagi semua pihak.

Sebelumnya, Fanny Soegi mengungkapkan ketidakpuasannya melalui X (dulu Twitter), di mana ia mengeluhkan beberapa masalah dalam band, termasuk distribusi royalti lagu Asmalibrasi.

Baca Juga: Selain masalah royalti Soegi Borneo, Fanny Soegi bongkar borok dipaksa ikut manggung saat ibundanya meninggal dunia

Fanny juga menyebut bahwa ada sikap dari beberapa anggota band yang membuatnya tidak nyaman, yang akhirnya menjadi sorotan publik dan menimbulkan kegaduhan di media sosial.

Soegi Bornean merupakan band indie asal Semarang, Jawa Tengah, yang terbentuk pada April 2019. Grup ini awalnya beranggotakan Fanny Soegiarto sebagai vokalis, Aditya Ilyas di posisi gitar, serta Bagas Prasetyo sebagai gitaris.

Popularitas band meningkat setelah merilis album mini (EP) bertajuk Atma pada 2020, dengan singel hit "Asmalibrasi" yang meraih kesuksesan besar di platform musik, termasuk menempati posisi kedua di Spotify Weekly Top Songs Indonesia pada Oktober 2022.

Baca Juga: Selain masalah royalti Soegi Borneo, Fanny Soegi bongkar borok dipaksa ikut manggung saat ibundanya meninggal dunia

Nama Soegi diambil dari bahasa Jawa, yang berarti "kaya," sementara Bornean merujuk pada Kalimantan, kampung halaman Fanny Soegiarto.