Pernyataan Rocky Gerung buka isu korupsi, dugaan penerimaan uang oleh Gibran Rakabuming

BOGORINSIDER.com --Baru-baru ini, pernyataan kontroversial dari Rocky Gerung menarik perhatian publik dan menjadi sorotan utama.

Dalam sebuah acara talk show, Rocky secara tidak sengaja mengungkapkan dugaan bahwa Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi, menerima uang dari sejumlah menteri setiap Sabtu saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pernyataan ini segera menjadi berita utama di berbagai media, memicu spekulasi dan perdebatan di kalangan masyarakat serta pengamat politik.

Dalam acara tersebut, Rocky mengkritik Gibran dengan keras, mengklaim bahwa para menteri datang ke Solo setiap Sabtu dan memberikan uang kepada Gibran, bahkan menuduhnya sebagai "koruptor" di hadapan audiens.

Baca Juga: Usai kontroversi pakai cadar, penampilan terbaru Wanda Hara kembali menjadi kodrat laki-laki

Kehebohan ini semakin meningkat ketika Rocky menghindari pertanyaan lebih lanjut dengan mengatakan, "Ya udah, enggak usah tanya itu."

Meskipun belum ada bukti konkret yang mendukung tuduhan tersebut, pengakuan Rocky telah membuka diskusi mengenai kemungkinan praktik korupsi di kalangan pejabat publik.

Kini, dengan Gibran yang telah ditetapkan sebagai Wakil Presiden terpilih, perhatian terhadap isu ini semakin intens, mengingat posisinya yang akan menduduki jabatan tinggi dalam pemerintahan.

Beberapa pihak memandang pengakuan Rocky sebagai masalah serius yang memerlukan penyelidikan hukum, sementara yang lain menanggapinya dengan skeptis, menganggap hal ini sebagai isu yang mungkin tidak terlalu signifikan.

Baca Juga: Wanda Hara bangkit kembali, tampil macho di men's fashion week setelah kasus kontroversi

Polling yang dilakukan oleh Refly Harun, seorang pakar hukum dan pengamat politik, menunjukkan bahwa 88% dari 1.800 responden menganggap pengakuan Rocky adalah masalah serius yang bisa dibawa ke ranah hukum, sementara 12% lainnya menganggapnya sebagai hal biasa.

Komentar-komentar dari publik juga beragam, beberapa menyoroti kinerja KPK yang dianggap 'mandul' dalam menindak kasus-kasus korupsi di kalangan pejabat tinggi.

Dalam konteks hukum, jika tuduhan ini terbukti, hal tersebut bisa menjadi dasar impeachment, terutama karena Gibran kini menduduki posisi Wakil Presiden terpilih.

Baca Juga: Tingkah menarik Dr. Raendi Rayendra dan Eka Maulana saat ke kanto KPU Kota Bgor bikin warga salfok