Kasus bullying dokter Aulia Risma hingga bunuh diri dilimpahkan ke Polda Jateng, Kemenkes serahkan bukti tambahan

photo author
- Jumat, 30 Agustus 2024 | 12:48 WIB
Prathita Amanda Aryani Siapa? Ini Biodata Dokter yang Diduga Terlibat Bullying Aulia Risma. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Prathita Amanda Aryani Siapa? Ini Biodata Dokter yang Diduga Terlibat Bullying Aulia Risma. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Pengusutan kasus perundungan yang diduga menyebabkan kematian dokter residen Aulia Risma Lestari bunuh diri, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Dr Kariadi, kini telah dilimpahkan ke Polda Jateng.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Azhar Jaya mengungkapkan bahwa kasus ini telah menjadi perhatian khusus dari pihak kepolisian.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan agar kasus ini diusut tuntas dan dilanjutkan ke Polda Jateng.

Baca Juga: Fakta terbaru bunuh diri Dokter Aulia Risma dugaan bullying hingga disuruh kerja 24 jam PPDS di Undip

Azhar Jaya menjelaskan bahwa perintah dari Kapolri tersebut mengharuskan kasus ini untuk ditangani di tingkat Polda.

"Ada perintah dari Pak Kapolri bahwa ini sudah jadi atensi. Eskalasi sudah naik dari Polres ke Polda," kata Azhar pada Kamis, 29 Agustus 2024.

Kementerian Kesehatan juga telah menyerahkan berbagai bukti kepada Polda Jateng untuk mendukung proses penyelidikan.

Azhar menyebutkan bahwa Kemenkes memiliki bukti tambahan, termasuk keterangan dari rekan-rekan korban serta keluarga Aulia Risma.

Bukti-bukti ini meliputi rekaman dan dokumen yang sudah beredar di media sosial.

Pada awal kasus, pihak Universitas Diponegoro membantah bahwa Aulia Risma Lestari mengakhiri hidupnya karena perundungan dari dokter senior di RSUP Dr Kariadi.

Baca Juga: Bukti baru terungkap, rekaman suara dr. Aulia Risma Lestari sebelum bunuh diri kasus bullying di PPDS Undip

Undip menyebut bahwa kematian Aulia disebabkan oleh masalah kesehatan, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kondisi kesehatan yang dimaksud.

Azhar Jaya menekankan bahwa meskipun korban memang mengalami sakit, hal itu tidak mengesampingkan kemungkinan adanya perundungan yang memperburuk kondisinya.

"Intinya, benar bahwa korban sakit, tetapi tidak berarti tidak terjadi perundungan. Perundungan bisa memperburuk kondisi dan berkontribusi pada kejadian yang tidak diinginkan," jelas Azhar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X