Profil Rio Clappy dengan lagu bunga abadi tuai kontroversi

BOGORINSIDER.com --Musisi Rio Clappy baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah menyuarakan protes terhadap penggunaan lagunya, "Bunga Abadi," oleh Erina Gudono dan Kaesang Pangarep dalam sebuah konten Instagram.

Protes tersebut disampaikan Rio melalui Instagram Story, di mana ia secara tegas menyatakan ketidaksenangannya terhadap pasangan tersebut.

"Gausah pake lagu gue bisa gak? @kaesangp Gak sudi..." tulis Rio Clappy dalam unggahan Instagram Story-nya.

Baca Juga: Erina Gudono, menantu Jokowi menjadi sorotan publik karena Isu kebersihan kuku jorok tapi pakai tas dior

Lagu "Bunga Abadi" ciptaan Rio digunakan oleh Erina dan Kaesang untuk sebuah foto perjalanan kehamilan.

Foto hitam putih tersebut memperlihatkan Kaesang yang memeluk perut Erina dari belakang. Unggahan ini muncul tak lama setelah pasangan tersebut mengadakan tasyakuran tujuh bulan kehamilan di Istana Kepresidenan Bogor.

Namun, penggunaan lagu ini oleh Erina dan Kaesang menuai kritik dari Rio, yang tampaknya tidak setuju dengan keterkaitan lagunya dengan mereka.

Pasangan ini sendiri tengah menjadi sasaran sentimen negatif dari masyarakat setelah kerap memamerkan gaya hidup mewah, terutama di tengah situasi masyarakat yang sedang berjuang mengawal putusan Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga: Perubahan gaya hidup Erina Gudono dulu sederhana pakai barang murah sekarang pakai jet pribadi

Rio Clappy, yang memiliki nama lengkap Rizky Ceisario, lahir di Jakarta pada 11 April 1992.

Karier musiknya dimulai pada tahun 2009, dan pada 2011 ia membentuk band bernama Mr. Kite sebagai tribute to The Beatles.

Rio kemudian melanjutkan karier musiknya dengan membentuk band lain bernama D'BluesBusters.

Sejak 2017, Rio memulai karier solonya dan berhasil menarik perhatian dengan karya-karya yang ia tulis sendiri. Ia pernah tampil di berbagai festival musik ternama seperti Java Jazz, Pestapora, dan We The Fest.

Baca Juga: Gusti Bhre mundur dari Pilkada Solo 2024, Partai Gerindra pastikan Kaesang tidak akan maju menggantikan