Erina Gudono, menantu Jokowi menjadi sorotan publik karena Isu kebersihan kuku jorok tapi pakai tas dior

BOGORINSIDER.com --Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, sedang menjadi pusat perhatian publik dan bahan perbincangan di media sosial, khususnya di platform X.

Berbagai rumor dan kabar negatif tentang dirinya terus bermunculan, salah satunya adalah tuduhan mengenai kebersihan diri yang dianggap kurang terjaga.

Awal mula isu ini diduga muncul seiring dengan kabar bahwa Presiden Jokowi berusaha memajukan Kaesang Pangarep, suami Erina, dalam Pilkada 2024 melalui revisi UU Pilkada.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa Kaesang akan maju sebagai calon Wakil Gubernur Jawa Tengah.

Baca Juga: Perubahan gaya hidup Erina Gudono dulu sederhana pakai barang murah sekarang pakai jet pribadi

Namun, revisi UU tersebut akhirnya dibatalkan setelah adanya desakan publik melalui demonstrasi besar-besaran.

Di tengah situasi yang memanas, Kaesang dan Erina justru terlihat menikmati kehidupan mewah di luar negeri, dengan alasan melanjutkan pendidikan Erina di University of Pennsylvania.

Unggahan Instagram Story Erina yang menunjukkan momen-momen mewah, termasuk foto jendela jet pribadi Gulfstream yang disewakan seharga Rp 250 juta per jam, memicu kemarahan publik.

Baca Juga: Gusti Bhre mundur dari Pilkada Solo 2024, Partai Gerindra pastikan Kaesang tidak akan maju menggantikan

Amarah publik yang sudah tak terbendung lagi akhirnya mengungkap berbagai aib Erina Gudono.

Mulai dari isu bau ketiak, dugaan kecurangan dalam kontes kecantikan yang diikutinya, hingga yang terbaru, tuduhan bahwa kuku kakinya kotor.

Sebuah akun di X, @acipacha, melontarkan kritik tajam mengenai kebersihan Erina, khususnya terkait kebersihan kuku kakinya.

"Sumpah, kaki yang bersih tuh enak banget tau. Kek (kayak) oh, plong kakiku bersih, kukunya nggak panjang, gak ada ta* kuku di sela-sela jempol... Kok bisa ya ada cewek macem Erina Gudono kaki kotor," tulis akun tersebut.

Baca Juga: Sosok ayah Erina Gudono pernah kritik kehidupan mewah para pemimpin dalam tulisan terdahulu