Ahli Metafisika, Kirama Wijaya mengatakan jika ritual ini sangat sakral. Jika orang tersebut memang tidak bersalah, maka ritual akan berjalan dengan lancar.
"Ini kan sangat sakral sekali, sangat menegangkan. Sehingga ini kalau yang memang dia tidak mengakui atau dia tidak berbuat ya lancar-lancar aja," ujar Kirama Wijaya.
Sementara itu, jika orang tersebut merupakan pelaku. Kemungkinan besar orang tersebut akan mengakui perbuatannya saat sudah dipakaikan kain kafan.
"Tapi kalau dia pelaku, biasanya baru sampai di prosesi ini udah ngaku. Karena gelombang otaknya turun," ungkap Kirama Wijaya.
Artikel Terkait
Sosok David Bayu menjadi tameng terdepan usai anaknya kejebak kasus video syur
Sosok Dokter Rayendra, Visi dan Misinya yang Sulit Ditandingi Calon Walikota Lain
Kekeuh tidak bersalah, Saka Tatal lakukan ritual sumpah pocong mencari keadilan tidak lakukan pembunuhan Vina
Hal dirasakan Saka Tatal usai lakukan ritual sumpah pocong, buktikan tidak melakukan pembunuhan Vina
Menegangkan suasana sumpah pocong Saka Tatal, kekeuh tidak lakakukan pembunuhan Vina Cirebon