Pelaku bernama Thomas Matthew Crooks, menurut identifikasi FBI. Pria berusia 20 tahun itu tinggal di Bethel Park, Pennsylvania, sekitar 35 mil selatan dari lokasi. Dia tewas dibunuh di tempat oleh agen Secret Service.
Salah satu saksi, Greg, mengatakan kepada BBC bahwa pelaku berada di luar rapat umum dan hanya bisa mendengar mantan presiden tersebut berbicara, ketika dia melihat seorang pria berada di atas atap.
"Kami melihat pria itu merangkak ke atap gedung di samping kami, 50 kaki dari kami," kata Greg. "Dia punya senapan, kami bisa melihatnya dengan jelas membawa senapan."
Greg mengatakan mereka mengarahkan pria itu ke polisi.
Baca Juga: Tiko Aryawardhana memiliki bukti tidak lakukan penggelapan dana 6,9 miliar
"Tahukah Anda berikutnya, saya berpikir mengapa Trump masih berbicara? Mengapa mereka tidak menariknya dari panggung?" dia berkata.
"Saya berdiri di sana sambil menunjuk ke arahnya... hal berikutnya yang Anda tahu, lima tembakan terdengar."
Catatan publik menunjukkan Thomas Matthew Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik, tetapi memberikan sumbangan kecil kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat pada tahun 2021.
Artikel Terkait
Tiko Aryawardhana memiliki bukti tidak lakukan penggelapan dana 6,9 miliar
Polisi fasilitasi mediasi kasus dugaan penggelapan uang Rp 6,9 miliar oleh Tiko Aryawardhana
Lakukan kampanye Donald Trump mantan presiden Amerika Serikat ditembak sosok ini ditelinga
5 Fakta terjadi kasus penembakan Donald Trump saat lakukan kampanye calon presiden AS
Sosok Thomas Matthew Crooks lakukan penembakan ke Donald Trump saat kampanye